Kemenhub Lempar Urusan Merpati ke Dahlan Iskan  

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 08:33 WIB

Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang tergelincir dan patah di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, (10/6). ANTARA/Bernadus Tokan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan tidak memiliki rencana mengeluarkan rekomendasi bagi PT Merpati Nusantara Airlines. "Soal bisnis Merpati mau terus atau bagaimana, itu urusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo saat dihubungi Tempo, Minggu, 26 Januari 2014.

Pada 24 Januari 2014, Merpati menerbitkan surat edaran tentang pembayaran gaji Desember 2013 dan Januari 2014. Surat Nomor SE/DF/03/I/2014 yang ditandatangani oleh Direktur Keuangan dan Administrasi Daulat Musa itu menyebut pada pertemuan karyawan dengan direksi serta komisaris Merpati pada 15 Januari 2014.

Presiden Direktur maskapai itu memaparkan upaya yang telah dan akan dilakukan dalam program penyelamatan dan penyehatan perusahaan secara transparan. "Sehingga semuanya mengetahui situasi dan kondisi saat ini," ujar Daulat dalam poin pertama surat itu.

Pada poin kedua berisi perusahaan telah menerbitkan surat edaran Nomor SE/DF/57/XII/2013 tanggal 27 Desember 2013, yang menjelaskan perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban sebagaimana telah dijanjikan dalam surat edaran tersebut tepat waktu.

Kemudian dalam poin ketiga, Merpati mengungkapkan perusahaan dan manajemen telah berupaya untuk memenuhi kewajiban terkait pembayaran gaji Desember 2013 dan Januari 2014. Namun pada kenyataannya, manajemen menyampaikan kembali kepada karyawan tentang perubahan jadwal pembayaran karena kemampuan likuiditas perusahaan yang terbatas.

Selanjutnya pada poin keempat, manajemen mengklaim terus berupaya melakukan pembayaran gaji Desember 2013 dan Januari 2014. Pembayaran akan dilaksanakan bertahap mulai Februari mendatang jika tidak terjadi kendala di luar kemampuan manajemen.

"Pada kesempatan ini pula, manajemen memohon kepada seluruh karyawan kiranya dapat memahami kondisi tersebut," kata Daulat.


MARIA YUNIAR

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

28 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya