Sejumlah kendaraan melintas dekat jalan yang amblas di Tol Cipularang kilo meter 72, Purwakarta, Jawa Barat (24/1). Jalan ini akan ditutup sementara karena akan dilakukan perbaikan, pengendara dialihkan ke pintu keluar Tol Cikopo dan kembali masuk melalui pintu Tol Sadang. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Ferry Firmansyah salah satu penumpang bus umum antar kota Bandung-Jakarta ikut menjadi korban gangguan lalu lintas yang terjadi di jalan tol Cikampek-Cipularang pada Jumat, 24 Januari 2014 hingga Sabtu, 25 Januari 2014 pagi. Perjalanan Jakarta menuju Bandung yang sedianya dapat ditempuh dalam waktu 2-3 jam tersendat sehingga perjalanan ditempuh selama lebih dari 10 jam.
"Jalur menuju Cipularang ditutup, dialihkan menuju Cikampek. Sebelum keluar Cikampek sudah tidak bergerak," kata Ferry ketika dihubungi, Sabtu, 25 Januari 2014. Ia mengatakan sejak Jumat malam pukul 23.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB Sabtu pagi, bus Primajasa yang ditumpanginya terjebak kemacetan untuk keluar di pintu tol Cikopo. (Baca juga : Cipularang Ambles, Cikopo-Sadang Macet 10 Km)
Ia mengatakan kemacetan yang terjadi di tol cikampek menurut kesaksiannya terjadi akibat truk dan bus ditepikan dan mengantri untuk keluar pintu Cikopo. "Antriannya gara-gara truk dan bus ditahan. Mobil kecil didahulukan," kata Ferry.
Menurut Ferry, perjalanan menuju Bandung yang sedianya langsung melalui tol Cipularang dialihkan sehingga harus keluar di pintu tol Cikopo untuk selanjutnya kembali masuk jalur tol Cipularang melalui pintu tol Sadang, Purwakarta, Jawa Barat.
Ferry mengatakan usai keluar pintu tol Cikopo bus yang ditumpanginya masih tidak berjalan lancar, dan tetap terhambat dalam perjalanan menuju gerbang tol Sadang. "Dari pintu Cikopo antri-antri juga. Pukul 05.30 WIB baru keluar sadang," kata dia. (Baca juga : Jalan Ambles, Antrean Mobil Jakarta Masih Mengular)
Jalan tol cipularang kilometer 72, Purwakarta ambas sedalam 12-60 sentimeter dan sepanjang 60 meter. Untuk memperbaiki jalan yang amblas Jasa Marga menutup sementara jalur menuju Bandung tersebut dan mengalihkan arusnya melalui jalur sadang. Christianto Priambodo, Kepala Cabang Tol Purbaleunyi PT Jasa Marga mengatakan penutupan ruas tol akan terus dilakukan selama perbaikan.