PT Vale Tak Terpengaruh Larangan Ekspor Mineral

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Jumat, 17 Januari 2014 09:22 WIB

Surat Persetujuan Ekspor Mineral Diperpanjang

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk, Nicolaas D. Kanter mengatakan, perusahaannya sudah mengolah bijih nikel atau ore melalui pabrik di Sorowako. Karena itu, dia menagnggap tidak ada masalah dengan Undang-Undang Mineral dan Batubara yang melarang ekspor mineral mentah dan Peraturan Menteri Keuangan mengenai tarif bea keluar pada bulan ini. Sebab, menurut Nico, PT Vale sudah memenuhi aturan pemerintah.

"PT Vale selalu berupaya taat pada undang-undang dan peraturan yang berlaku," kata Nico melalui surat elektroniknya kepada Tempo, Kamis, 16 Januari 2014. "Kami senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait, dari pemerintah pusat sampai daerah."

Nico mengatakan, selama 35 tahun, perusahaan tidak pernah mengesakpor bijih nikel atau ore. Hasil olahan tersebut berbentuk nickel matte dengan kandungan nikel (78 persen), sulfur (20 persen), sisanya adalah max dan iron.

"Ini menunjukkan bahwa dari yang tadinya kami memasukkan bijih berkadar 2 persen setelah diolah menjadi 78 persen, nickel matte ini merupakan produk antara yang digunakan dalam pembuatan nikel rafinasi," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan tarif bea keluar ekspor mineral mentah sebesar 20 persen hingga 60 persen berlaku progresif mulai tahun ini hingga 2016 dengan kenaikan bertahap setiap satu semester dimulai 2015.

Menteri Keuangan M. Chatib Basri mengatakan, tarif bea keluar progresif tersebut sekaligus berfungsi sebagai instrumen untuk mendesak perusahaan tambang membangun fasilitas peng olahan atau pemurnian atau smelter.

GALVAN YUDISTIRA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

3 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

6 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

52 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya