6 Proyek Banjir Ini Bisa Ringankan Kerja Jokowi  

Reporter

Rabu, 15 Januari 2014 11:13 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum memiliki enam pekerjaan dalam kaitan dengan penanganan banjir di Jakarta selama periode 2011-2016. Bila dikerjakan serentak, enam pekerjaan ini setidaknya bisa meringankan tugas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Keenam paket penanganan banjir itu terdiri atas normalisasi Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter; penambahan pintu air Manggarai dan pintu air Karet, optimalisasi Kanal Banjir Barat (KBB); normalisasi Kali Ciliwung lama; Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) atau Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP); normalisasi Kali Ciliwung; dan sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur.


Berikut ini detail dari setiap pekerjaan penanganan banjir di Jakarta menurut data Kementerian Pekerjaan Umum.

1. Paket Penanganan: Normalisasi Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter.
Alokasi Anggaran: Rp 2,24 triliun.
Waktu Kerja: 2011-2014.
Pekerjaan: Pelebaran sungai dari 7-15 meter menjadi 15-40 meter.
Manfaat: Meningkatkan kapasitas aliran air Pesanggrahan dari 85 meter kubik per detik menjadi 260 meter kubik per detik, meningkatkan kapasitas aliran air Angke dari 60 meter kubik per detik menjadi 200 meter kubik per detik, dan meningkatkan kapasitas aliran air Sunter dari 48 meter kubik per detik menjadi 146 meter kubik per detik.

2. Paket Penanganan: Penambahan pintu air Manggarai dan pintu air Karet serta optimalisasi Kanal Banjir Barat (KBB).
Alokasi Anggaran: Rp 160,04 miliar.
Waktu Kerja: 2012-2014.
Pekerjaan: Penambahan satu pintu air Manggarai--semula hanya ada dua pintu--dan penambahan satu pintu air Karet--semula hanya ada tiga pintu.
Manfaat: Meningkatkan debit air di Manggarai, yang semula 330 meter kubik per detik menjadi 507 meter kubik per detik, dan meningkatkan debit air di Karet, yang semula 500 meter kubik per detik menjadi 734 meter kubik per detik.

3. Paket Penanganan: Normalisasi Kali Ciliwung lama.
Alokasi Anggaran: Rp 237,78 miliar.
Waktu Kerja: 2012-2014.
Pekerjaan: Melebarkan Ciliwung menjadi 15-25 meter sepanjang 8,5 kilometer.
Manfaat: Kawasan Kali Ciliwung lama tertata dan meningkatkan kapasitas air menjadi 70 meter kubik per detik.

4. Paket Penanganan: Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) atau Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP).
Alokasi Anggaran: Rp 275,06 miliar.
Waktu Kerja: 2013-2015 .
Pekerjaan: Melebarkan sungai menjadi 60-70 meter sepanjang 7,8 kilometer dan melebarkan sungai menjadi 20-45 meter sepanjang 9,98 kilometer.
Manfaat: Meningkatkan kapasitas air yang semula 340 meter kubik per detik menjadi 566 meter kubik per detik.

5. Paket Penanganan: Normalisasi Kali Ciliwung.
Alokasi Anggaran: Rp 1,8 triliun.
Waktu Kerja: 2013-2016.
Pekerjaan: Melebarkan sungai dari 10-20 meter menjadi 50 meter sepanjang 19 kilometer.
Manfaat: Meningkatkan kapasitas air dari 180 meter kubik per detik menjadi 570 meter kubik per detik.

6. Paket Penanganan: Sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur.
Alokasi Anggaran: Rp 492,6 miliar.
Waktu Kerja: 2013-2015.
Pekerjaan: Membuat sodetan berdiameter 3,5 x 2 meter sepanjang 1,27 kilometer .
Manfaat: Mengalihkan debit banjir 60 meter kubik per detik dari Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur.

MARIA YUNIAR


Berita terkait
Dana Sodet Banjir Jakarta Rp 500 Miliar
Jakarta Masih Banjir, Apa Penjelasan Jokowi?
Ini Sebab Jakarta Utara Relatif Bebas Banjir
Jokowi Kaget Blusukan 'Dikuntit' Caleg PDIP

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya