Terminal 1 bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Tangerang - Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten ke seluruh rute domestik maupun internasional Senin, 14 Januari 2014 tidak terkendala cuaca. Intensitas hujan yang mengguyur langit Tangerang, Banten sejauh ini menurut General Manajer Affair PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan masih aman untuk mengudara.
“Sejauh ini jarak pandang aman bagi pilot untuk terbang, cuaca hujan tidak berpengaruh dan jadwal penerbangan juga normal tidak ada yang dialihkan,” kata Yudis saat dihubungi Tempo, 14 Januari 2013.
Yudis mengatakan jika secara teknis terkendala banjir, penumpang mengantisipasinya lebih awal datang ke bandara sehingga mereka tidak telat. “Masyarakat sudah teredukasi, berkat peranan media yang memberitakan banjir misalnya. Sehingga mereka datang lebih awal ke bandara,” ujar Yudis.
Dia menambahkan penumpang sudah mulai biasa dengan penerapan penutupan pintu M1 (gerbang belakang) dari jalan Marsekal Surya Darma. Meskipun masih tentative buka-tutup, namun sebagian besar penumpang mulai menghindari pintu M1.
Angkasa Pura II nantinya akan benar-benar menutup pintu gerbang belakang itu untuk dikembalikan ke kawasan restricted public area (RPA) atau kawasan publik terbatas. Kini AP II menurut Yudis sedang berkonsentrasi membangun proyek pengembangan Bandara Soekarno-Hatta yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan di Jakarta baru-baru ini mengatakan ke depan Soekarno-Hatta akan meniru bandara di London, Inggris. Saat ini di Soekarno-Hatta tengah membangun taxiway, apron (tempat parkir pesawat), dan sambungan landasan.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.