Aksi treatrikal yang dilakukan aktivis lingkungan di Wisma Bakrie merupakan salah satu perkantoran milik Barkie Group, tempat PT Wisma Bakrie, Jl Rasuna Said, Jakarta, (29/05). Mereka melakukan teatrikal sebagai "manusia lumpur", melumuri papan nama WIsma Bakrie 2 dengan lumpur untuk memperigati 6 tahunya tragedi lumpur lapindo Sidoarjo. TEMPO/Dasril roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Grup Bakrie untuk berinvestasi di media sosial Path memberi sinyal positif bagi saham PT Visi Media Asia Tbk (Viva Group). Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, harga saham Viva--salah satu perusahaan milik Bakrie--sempat anjlok dalam perdagangan saham pada Kamis pekan lalu.
"Setelah ada rilis Bakrie investasi di Path, saham Viva Media naik pada pembukaan hari ini. Langkah ini memang cukup bagus," kata Reza saat dihubungi Tempo, Senin, 13 Januari 2014.
Dalam penutupan perdagangan saham pada Jumat pekan lalu, saham Viva Media sempat dibuka padaa angka Rp 280 dan ditutup pada angka Rp 270. Sementara pada hari ini, saham Viva Media dibuka pada angka Rp 272 dan ditutup pada Rp 278 pada sesi pertama.
"Apakah sumber dananya dari pinjaman bank, tukar guling saham, atau jangan-jangan mereka punya uang cash. Kalau ada uang cash, kenapa tak bayar dulu utangnya," katanya. Namun dia menilai langkah grup Bakrie cukup tepat mengambil kesempatan dari sekarang. "Kalau nanti, keburu investor strategis lain dan lebih besar yang datang."