Seorang petugas sedang membersihkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (9/1). Menteri Perhubungan EE Mangindaan, memastikan kesiapan Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial umum mulai besok. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - General Manager PT Angkasa Pura II Halim Perdanakusuma, Iwan Krishadianto, mengatakan kajian analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas Bandara Halim Perdana kusuma sedang dikerjakan. Pengerjaan kajian analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas Bandara Halim Perdanakusuma ini dilakukan oleh Angkasa Pura II melalui konsultan profesional.
"Semoga satu bulan ini kajian amdal lalu lintas selesai," kata Iwan saat dihubungi Tempo melalui sambungan telepon, Ahad malam, 12 Januari 2014.
Iwan berharap kajian amdal lalu lintas ini selesai selama satu bulan sejak Bandara Halim Perdanakusuma dibuka sebagai bandara komersial pada 10 Januari lalu. "Rencananya Garuda akan bergabung di Bandara Halim pada bulan depan. Dengan kajian amdal selesai, bandara akan lebih siap," katanya. (Baca juga : Titik Pembenahan Akses BandaraHalim)
Iwan mengatakan untuk sementara ini Angkasa Pura II bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekasaya lalu lintas untuk mengatasai potensi kemacetan yang berada di sekitar bandara Halim.
Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Daryanto mengatakan pengerjaan kajian analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas dilakukan secara paralel dengan dibukanya Bandara Halim pada 10 Januari. Dia mengatakan keputusan untuk membuka Bandara Halim tanpa kajian amdal lalu lintas adalah hasil kesepakatan manajemen Bandara Halim dengan pihak-pihak pemangku kepentingan terkait. (Berita terkait : Prediksi 4 Titik Kemacetan di Sekitar BandaraHalim)
"Karena kebutuhannya untuk segera mengurangi kepadatan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Ini urgent karena (segera membuka bandara Halim) kebutuhannya di sana," kata Daryanto.
Daryanto mengakui kendala dalam penambahan jadwal operasi penerbangan di Bandara Halim ini adalah persoalan lalu lintas. Oleh karena itu, Angkasa Pura II membutuhkan dukungan berbagai pihak dalam membantu mengatasi persoalan kemacetan di sekitar bandara Halim.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang Ervan membenarkan Bandara Halim Perdanakusuma tidak memiliki kajian amdal. "Amdal lalu lintas memang belum. Kalau amdal bandara komersial sudah dari dulu," kata Bambang, Jumat, 10 Januari 2014. (Berita terkait : Halim Belum Punya Amdal Bandara Komersial )
Bambang berharap Angkasa Pura menyiapkan kajian amdal lalu lintas bandara Halim selama satu bulan ini. "Penerbangan yang dimulai tanggal 10 Januari ini memang dilakukan untuk uji coba lalu lintas sekitar bandara," katanya. Jika amdal lalu lintas tidak dipenuhi oleh Angkasa Pura II, arus lalu lintas menuju bandara Halim diprediksi mengalami kemacetan.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
