Bank Mandiri Fokuskan Layanan di Aceh

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2005 19:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. ECW Neloe mengungkapkan, perseroan saat ini memfokuskan untuk melayani nasabah di Aceh, khususnya untuk nasabah yang akan mengambil dana miliknya. Bank Mandiri sudah mulai beroperasi sejak Senin (3/1). “Memang kami kesulitan mengenai data-data nasabah, karena ada data nasabah yang hilang,” kata Neloe. Menurut Neloe, sejak Senin sudah ada 60 transaksi yang berlangsung. “Saya tidak tahu kenapa, jumlah transaksi penyetoran di Aceh justru lebih besar dari jumlah transaksi penarikan. Begitulah kenyataannya,” katanya. Neloe mengatakan, nasabah yang ingin menarik uangnya dapat dilakukan dengan bukti kartu tanda penduduk (KTP), surat keterangan lurah atau jika data nasaba hilang, bank akan melakukan wawancara dengan nasabah. Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Nimrod Sitorus mengatakan, kantor cabang di Banda Aceh telah melayani sekitar 90 nasabah sejak Senin (3/1) dan nilai transaksi yang sudah berjalan mencapai Rp 4 miliar, termasuk pembayaran gaji untuk pegawai negeri. Menurut dia, Bank Mandiri tidak membatasi transaksi tunai di cabangnya. Namun, Bank Mandiri masih menunda permintaan kredit serta transaksi surat berharga (giral). “Kami tidak membatasi transaksi tunai. Ini kan hak nasabah mau menarik berapa juga,” katanya. Untuk membantu pemulihan layanan nasabah di Aceh, Bank Mandiri telah mengirimkan tenaga kasir dari Jakarta sebanyak lima orang, dibantu dengan sebagian karyawan lama. Sebagian karyawan lama sudah dievakuasi dan sebagian lain masih bertahan untuk melayani nasabah. Berkaitan dengan kerugian, Nimrod mengatakan, nilai kerugian kerugian materiil Bank Mandiri relatif kecil. Sebelumnya, Bank Mandiri memperkirakan kerugian materil akibat bencana ini mencapai Rp 18,4 miliar. “Setelah saya ke sana ternyata kerugiannya sedikit. Tidak akan lebih dari Rp 18 miliar,” katanya.Nofi Triana Firman - Tempo

Berita terkait

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

21 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

2 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

4 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

4 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

5 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

6 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

7 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya