Garuda Tetap Beri Keringanan untuk Penerbangan ke Banda Aceh

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2005 18:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama PT Garuda Indonesia Indra Setiawan mengatakan, Garuda tetap akan memberikan keringanan untuk penerbangan menuju bandar udara Iskandar Muda Banda Aceh, sampai sesuai dengan kebutuhan.“Garuda tidak akan mempermasalahkan untung ruginya. Sampai saat ini kami sudah mengirimkan 250 ton kargo ke Aceh,” kata Indra.Garuda juga telah menambah jumlah frekuensi penerbangan sebanyak delapan kali ke Banda Aceh. “Dari delapan penerbangan ini, ada penerbangan komersiil dan ada tiket yang dijual dengan potongan harga,” katanya. Bahkan, Garuda juga menyediakan satu pesawat khusus untuk para relawan.Seperti diketahui, sejak akhir Desember 2005, Garuda telah menambah kapasitas tempat duduk dari beberapa rute yang menuju ke bandara Polonia Medan dan Iskandar Muda Banda Aceh sebagai antisipasi membeludaknya penumpang, pasca terjadinya musibah tsunami. Menurut Kepala Humas Garuda Pujobroto, perusahaan melaksanakan penambahan itu dengan dua cara. Pertama, mengganti jenis pesawat yang dioperasikan dengan armada yang lebih besar. “Dari pesawat B 737-400 dengan kapasitas 134 tempat duduk diganti menjadi DC 10 dengan kapasitas 247 tempat duduk,” kata Pujobroto beberapa waktu lalu. Kedua, dengan menambahkan penerbangan ekstra (extra flight) Jakarta-Banda Aceh-Medan-Banda Aceh-Jakarta dengan menggunakan pesawat B 737-400. Untuk mempermudah layanan pada para penumpang, Garuda juga telah membuka tempat-tempat khusus check in di Terminal F Bandara Soekarno-Hatta dan juga tempat khusus desk Aceh di kantor-kantor penjualan Garuda.Dalam melayani penerbangan ke Medan dan Aceh pasca musibah gempa, Garuda menerapkan kebijakan operasional flexible response, yaitu merespon berbagai perkembangan yang terjadi secara fleksibel. Dengan kebijakan ini, menurut Pujobroto, maka perencanaan penambahan kapasitas akan terus mengikuti perkembangan berdasarkan kondisi-kondisi yang terjadi dan diputuskan sesegera mungkin di tempat (on the spot). “Kami akan terus menambah kapasitas selama permintaannya masih tinggi,” katanya.Nofi Triana Firman - Tempo

Berita terkait

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

3 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

3 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

4 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

5 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

5 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

10 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

14 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya