Mobil penjualan tiket keliling maskapai penerbangan Citilink di parkiran Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (9/1). Citilink merupakan salah satu maskapai penerbangan yang akan terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma mulai besok. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini adalah penerbangan perdana maskapai Citilink melalui Bandara Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Namun sistem penerbangan belum bisa bekerja sepenuhnya.
Hal ini tampak dari keluhan seorang penumpang Citilink, Yeni Mugiyanto, 35 tahun, yang tiba-tiba kursinya "lenyap" karena diganti tanpa pemberitahuan. "Saya pesan kursi nomor 1, lalu tiba-tiba diganti menjadi nomor 11 di tengah," kata dia saat ditemui Tempo di ruang tunggu keberangkatan Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat, 10 Januari 2014.
Saat Yeni mengadukan keberatannya, pihak maskapai meminta ibu rumah tangga ini maklum karena penerbangan Citilink di Bandara Halim ini masih kacau. "Ada kesalahan, penerbangan pertama seat-nya masih kacau," kata Yeni menirukan penjelasan petugas.
Yeni mengatakan, dirinya akan mendapat ganti rugi oleh maskapai saat tiba di Malang nanti. "Kalau nomor 1 kan bayarnya lebih. Saya sedikit kecewa, tapi ini mungkin karena manajemennya baru dipindah di Halim," katanya.
Petugas Citilink mengatakan, perpindahan kursi penumpang terjadi karena jadwal keberangkatan penumpang berubah dari pukul 12.00 menjadi pukul 7.30 WIB. "Kami meminta maaf atas perubahan seat ini. Nanti biaya (perubahan seat) bisa dikembalikan di tempat kedatangan," kata Hafis Alfian, petugas passenger dari Citilink. Saat ditanya berapa banyak penumpang yang seat-nya dipindah, Hafis mengaku tidak tahu.
Direktur Utama Citylink Arif Wibowo mengatakan, dirinya belum mendapatkan laporan atas perpindahan mendadak seat penumpang. "Nanti kami cek dulu, kami belum mendapatkan laporan itu," katanya.
