Kerugian Bank BUMN Akibat Bencana Tsunami Tembus Rp 60 Miliar

Reporter

Editor

Senin, 3 Januari 2005 16:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kerugian Bank-bank milik Negara akibat bencana alam di Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara mencapai Rp 60 Miliar. Menurut Ketua Himpunan Bank-bank milik Negara (Himbara) Sigit Pramono mengatakan hampir seluruh bank-bank milik negara yang mempunyai kantor cabang di NAD dan Sumut menderita kerugian. "Kecuali, bank ekspor yang memang tidak memiliki kantor cabang di sana (Aceh),"katanya, Senin (3/1) di kantor kementrian BUMN Jakarta.Sigit Menyatakan, setidaknya terdapat empat bank milik negara yang ada di Aceh, yaitu; Bank BRI, Bank BTN, Bank BNI, dan Bank Mandiri. Bank Mandiri tercatat kerugian yang diderita sebesar Rp 18,4 Miliar. Kantor cabang di Banda Aceh hancur, 2 (dua) orang karyawan meninggal, dan 24 karyawan lainnya belum diketahui nasibnya.Bank BTN, menurut Sigit, juga menderita kerugian materiil yang cukup besar, namun sampai dengan hari ini jumlah angkanya belum diketahui. Sementara untuk korban, tercatat 18 orang karyawan Bank BTN meningal dunia.PT Bank BRI, menderita kerugian materil sebesar Rp 23,6 Miliar, 5 (lima) kantor cabang di Banda Aceh rusak, sejauh ini belum ada laporan adanya karyawan BRI yang meninggal.Sebagai Direktur Utama PT Bank BNI, Sigit Pramono menyatakan, setidaknya Bank yang dia pimpin menderita kerugian hampir Rp 11 Milyar. Sementara berdasarkan data, Bank BNI memiliki kredit yang tersebar di Aceh sebesar Rp 535 Miliar. Dari keseluruhan kredit tersebut menurut sigit sekitar Rp 60 Miliar tidak bisa diharapkan bisa kembali, khusunya yang beredar di Banda Aceh. “itu kami anggap sebagai lose kredit, karena memang tidak bisa diharapkan untuk kembali,” katanya.Sigit berjanji hari ini juga akan mengoperasikan kantor Bank BNI di Banda Aceh, meskipun dengan sarana yang serba terbatas. "Yang penting, masyarakat bisa menarik dananya yang ada di BNI,”katanya. Untuk melayani nasabah, Sigit akan menempatkan karyawan-karyawan BNI dari luar Aceh. "Kami tidak bisa menggunakan karyawan-karyawan dari Aceh, karena mereka masih trauma,” katanya. Erwin Dariyanto

Berita terkait

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

2 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

3 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya