TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta PT Pertamina meninjau ulang kebijakan kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram. Menurut dia, meski kebijakan itu merupakan domain korporat, pemerintah berkewajiban untuk meninjau secara utuh dampak sosial dan ekonomi akibat kebijakan kenaikan harga yang dinilai masyarakat terlalu tinggi.
"Sebagai pemegang saham Pertamina, pemerintah mendorong pertamina agar meninjau kembali atas kenaikan harga tersebut," kata SBY, seusai memimpin rapat kabinet terbatas membahas kenaikan harga elpiji, di ruang rapat Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad, 5 Januari 2014.
Dia meminta proses peninjauan kembali kebijakan kenaikan harga elpiji tetap dilakukan melalui prosedur dan mekanisme yang diatur undang-undang. "Dan saya minta Pertamina bersama menteri terkait yang diamanatkan oleh undang-undang untuk meninjau kembali selama satu hari, 1x24 jam," ujar SBY.
Berita terkait
Empat Bulan Beraksi, Pengoplos Gas Elpiji di Jakbar dan Tangsel Kantongi Rp 350 Juta
12 hari lalu
Polisi menangkap dua pengoplos gas elpiji atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram di Jakarta Barat dan Tangerang Selatan
Baca SelengkapnyaHari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi
29 hari lalu
Hari Batik Nasional pada hari ini 2 Oktober bersamaan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh Unesco 2 Oktober 2009.
Baca SelengkapnyaSBY Diundang Bill Gates di Forum Perang Melawan Malaria Sedunia
52 hari lalu
HUT Partai Demokrat mulanya direncanakan digelar lebih meriah. Namun, hal itu urung dilakukan karena SBY dijadwalkan menghadiri forum internasional.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Demokrat AHY Salat Idul Adha di Istiqlal, Siapkan Kurban 14 Sapi
17 Juni 2024
Daftar penyumbang kurban sapi untuk Idul Adha 1445 H, selain Ketua Umum AHY, ada pengurus Partai Demokrat lainnya.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Pengoplos LPG di Denpasar, Polda Bali: 18 Korban Dirawat Intensif karena Luka Bakar
10 Juni 2024
PT Pertamina Patra Niaga menduga kebakaran gudang tersebut terjadi akibat praktik pengoplosan LPG. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaMenjelang Idul Adha, Pertamina Pasok 1,8 Juta Tabung Elpiji 3 Kg untuk Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara
10 Juni 2024
Wilayah Madiun Raya mendapat tambahan stok elpiji 3 kilogram atau bersubsidi sebanyak 185.680 tabung saat menjelang Idul Adha 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas
14 Mei 2024
Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal
Baca SelengkapnyaDemokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY
9 Mei 2024
Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.
Baca SelengkapnyaSindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita
25 Januari 2024
Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar
19 Desember 2023
Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.
Baca Selengkapnya