TEMPO.CO, Surabaya - Pertamina akan memberikan sanksi kepada agen penyalur yang menjual elpiji di atas harga ketentuan. Sekarang ini, harga jual untuk tabung elpiji kemasan 12 kilogram yang berlaku di wilayah Jawa Timur berkisar Rp 122.800 hingga Rp 126.200.
Sanksi awal berupa surat peringatan. Jika tidak digubris, Pertamina akan melakukan pemotongan alokasi. "Kalau ada yang menjual di atas harga ketentuan, kami akan memberikan sanksi," kata Assistant Manager External Marketing Operation Pertamina Region V, Heppy Wulansari, kepada Tempo, Kamis, 2 Januari 2013.
Menurut Heppy, harga tertinggi diberlakukan untuk Kabupaten Banyuwangi karena jaraknya paling jauh dari supply point. Sedangkan untuk Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, dan sekitarnya berada di kisaran terendah. Sebelumnya, harga elpiji 12 kilogram berada pada kisaran Rp 75.100 hingga Rp 78.600.
Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) akhirnya memutuskan menaikkan harga elpiji nonsubsidi kemasan 12 kilogram per 1 Januari 2014. Ini dilakukan menyusul tingginya harga pokok elpiji di pasar dan melemahnya nilai tukar rupiah yang menyebabkan Pertamina merugi.
Pada 2013, Pertamina mengklaim kerugian mencapai Rp 6 triliun. Karena itu, pihaknya mengurangi subsidi yang sebelumnya mencapai Rp 2.100 per kilogram atau Rp 25 ribu per tabung. Dengan demikian, ada kenaikan di tingkat konsumen sebesar Rp 3.959 per kilogram dari harga yang ditetapkan Oktober 2009, yaitu Rp 5.850 per kilogram. "Ini saja masih belum mencapai harga keekonomisan," kata Heppy.
Setidaknya, kata Heppy, dengan kenaikan ini diharapkan bisa menekan kerugian hingga Rp 2 triliun pada 2014 ini. Besaran kenaikan di tingkat konsumen akan bervariasi berdasarkan jarak SPBE ke titik serah (supply point).
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
1 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
3 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
4 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.