Sektor Konsumsi Bakal Sumbang Inflasi Terbesar  

Kamis, 2 Januari 2014 10:51 WIB

Pembeli memadati kios daging di pasar tradisional Senen, Jakarta, Minggu (31/7) Harga daging memasuki bulan puasa naik dari Rp.63.000 menjadi Rp.65.000 per kilo gram. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi dari Universitas Tirtayasa Banten Dahnil Anzar Simanjuntak memperkirakan penyumbang utama laju inflasi pada akhir tahun lalu masih dipegang oleh kelompok konsumsi, terutama konsumsi pangan. “Faktor pendorong terbesar berikutnya adalah di bidang komunikasi dan transportasi, kemudian dilanjutkan dengan sektor rekreasi,” ujarnya ketika dihubungi, Kamis, 2 Januari 2014.

Ia mengatakan seperti pada inflasi-inflasi sebelumnya, sektor konsumsi masih selalu menjadi faktor pendorong terbesar. Meski begitu, konsumsi di Desember 2013 tersebut masih tidak lebih tinggi dari inflasi selama bulan Juli sebelumnya.

Secara lebih spesifik, Dahnil memperkirakan laju inflasi pada bulan Desember 2013 diprediksi akan berada di kisaran angka yang stabil dengan bulan sebelumnya. “Di kisaran angka 7-8 persen year on year,” tuturnya. Ia mengatakan stabilnya angka inflasi dipresiksi karena puncak inflasi telah terjadi pada Juli 2013 lalu saat musim libur anak sekolah, bulan puasa dan Lebaran.

"Inflasi Desember hanya dipengaruhi momen Natal dan tahun baru. Faktor pendorongnya lebih sedikit ketimbang inflasi di bulan Juli," kata Dahnil Anzar. Ia mengatakan kenaikan inflasi biasanya terjadi secara musiman dan inflasi tertinggi telah terjadi pada bulan Juli lalu.

Hari ini rencananya Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan inflasi bulan Desember. Sebelumnya pada November 2013, BPS melansir inflasi sebesar 0,12 persen. Beberapa penyebab utama inflasi saat itu berasal dari kelompok listrik, air, gas, dan perumahan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi pernah menyatakan pemerintah sudah mengantisipasi inflasi yang lebih tinggi di bulan Desember karena secara historis inflasi di bulan tersebut lebih tinggi dibanding November. Dua faktor yang memicu inflasi di akhir tahun adalah musim liburan hari raya Natal dan tahun baru serta adanya musim hujan.

MAYA NAWANGWULAN

Berita Lainnya:
Harga Naik, Pertamina Perketat Elpiji 3 Kilogram
DPR Minta Harga Gas 3 Kg Ikut Dinaikkan
Pengamat : Pertamina Harus Jelaskan Harga Gas
Tahun Baru, Harga Elpiji 12 Kg Naik Jadi Rp 117,7 Ribu

Berita terkait

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

56 hari lalu

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

31 Agustus 2023

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

1 Agustus 2023

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

1 Agustus 2023

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.

Baca Selengkapnya

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

1 Agustus 2023

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

31 Juli 2023

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.

Baca Selengkapnya

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

30 Juli 2023

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

3 Juli 2023

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen.

Baca Selengkapnya

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

30 Juni 2023

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

Bahlil Lahadalia, menanggapi rekomendasi Dana Moneter Internasional atau IMF yang meminta Indonesia mencabut larangan ekspor mineral mentah, termasuk nikel, secara bertahap.

Baca Selengkapnya