Inflasi Desember 2013 Diperkirakan 0,5 Persen  

Kamis, 2 Januari 2014 10:29 WIB

Pedagang melayani pembeli sayur mayur di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/7). Harga komoditas sayuran di pasar tradisional di Jakarta mulai naik. Kenaikan harga diakibatkan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang bulan Ramadhan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual, memprediksi inflasi bulan Desember 2013 masih terkendali. “Inflasi Desember sekitar 0,5 persen dan secara year on year inflasi 8,4 persen. Tapi kemungkinan bisa jadi lebih rendah,” ujarnya saat dihubungi, Kamis, 2 Januari 2013.

Menurut David, salah satu pemicu naiknya inflasi di penghujung tahun lalu disebabkan meningkatnya harga bahan makanan seperti cabe dan daging. Hal itu biasa terjadi karena faktor musiman akhir tahun. Selain itu, faktor pelemahan rupiah juga masih menjadi salah satu penyebabnya.

Ia juga memperkirakan impor konsumsi menjelang akhir tahun juga meningkat. "Pertamina meningkatkan impor bahan bakar minyak untuk persediaan akhir tahun," kata dia. Sehingga secara keseluruhan David menilai kondisi ekspor impor nasional belum terlalu baik. Per Oktober lalu, kondisi neraca berjalan masih defisit US$ 6,35 miliar.

Hari ini rencananya Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan inflasi bulan Desember. Sebelumnya pada November 2013 BPS melansir inflasi sebesar 0,12 persen. Beberapa penyebab utama inflasi saat itu berasal dari kelompok listrik, air, gas, dan perumahan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi pernah menyatakan pemerintah sudah mengantisipasi inflasi yang lebih tinggi di bulan Desember karena secara historis inflasi di bulan tersebut lebih tinggi dibanding November. Dua faktor yang memicu inflasi di akhir tahun adalah musim liburan hari raya Natal dan Tahun Baru serta adanya musim hujan.

“Selain ada kenaikan peredaran uang karena musim liburan juga karena kenaikan harga produk pangan seperti buah dan sayur berkurang produksinya akibat tingginya curah hujan,” ujar Bayu beberapa waktu lalu.

FAIZ NASHRILLAH

Berita Lainnya:


Harga Naik, Pertamina Perketat Elpiji 3 Kilogram
DPR Minta Harga Gas 3 Kg Ikut Dinaikkan
Pengamat : Pertamina Harus Jelaskan Harga Gas
Tahun Baru, Harga Elpiji 12 Kg Naik Jadi Rp 117,7 Ribu
YLKI Minta Pertamina Benahi Tata Niaga Gas







Berita terkait

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

57 hari lalu

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

31 Agustus 2023

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

1 Agustus 2023

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

1 Agustus 2023

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.

Baca Selengkapnya

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

1 Agustus 2023

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

31 Juli 2023

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.

Baca Selengkapnya

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

30 Juli 2023

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

3 Juli 2023

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen.

Baca Selengkapnya

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

30 Juni 2023

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

Bahlil Lahadalia, menanggapi rekomendasi Dana Moneter Internasional atau IMF yang meminta Indonesia mencabut larangan ekspor mineral mentah, termasuk nikel, secara bertahap.

Baca Selengkapnya