TEMPO.CO, Kupang - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengajak warga Nusa Tenggara Timur (NTT) menanam dan mengembangkan sorgum sebagai tanaman pangan alternatif selain padi, jagung, dan umbi-umbian.
"Sebetulnya, masyarakat NTT sudah lama mengenal sorgum. Namun, seiring perkembangan zaman, sorgum sudah mulai dilupakan dan masyarakat lebih senang mengkonsumsi nasi atau jagung," kata Dahlan Iskan di Kupang, Rabu, 18 Desember 2013.
Menurut dia, warga NTT tidak perlu lagi mengkonsumsi nasi karena padi sulit tumbuh di beberapa daerah seperti Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kupang dan beberapa daerah lainnya. "Sorgum bisa tumbuh subur di daerah minim air," kata dia.
Program pengembangan sorgum ini, kata Dahlan, sudah dlaksanakan selama setahun di NTT, dan hasilnya sangat memuaskan. "Kami bertekad mendukung program pemerintah NTT berubah jadi provinsi jagung ke sorgum," katanya.
Dahlan berharap di masa mendatang pemerintah daerah bisa mengembangkan sorgum sebagai tanaman pangan, juga untuk bahan baku bioetanol. Dengan begitu, kata dia, konsumsi BBM nantinya bisa digantikan oleh sorgum.
"Sorgum memiliki banyak manfaat, yakni untuk tepung makanan, batangnya untuk biofuel, hingga limbahnya untuk pakan ternak," katanya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi
8 hari lalu
APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.
Baca SelengkapnyaHarga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024
13 hari lalu
Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran
16 hari lalu
Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum
20 hari lalu
PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaMenjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
20 hari lalu
Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.
Baca SelengkapnyaAnalis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok
24 hari lalu
Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.
Baca SelengkapnyaEmiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen
26 hari lalu
Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember
32 hari lalu
Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi
33 hari lalu
Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.
Baca SelengkapnyaBerkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
36 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca Selengkapnya