Menjelang Rapat The Fed, IHSG Masih Memerah  

Reporter

Selasa, 17 Desember 2013 10:23 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia masih berada di zona merah pada hari ini, Selasa, 17 Desember 2013.

Minimnya sentimen positif dari dalam negeri dan imbas negatif menurunnya kinerja perekonomian Jepang dan Cina membuat laju bursa terkoreksi. "Dua hal tersebut yang memberi efek negatif pada IHSG," kata Reza dalam keterangan tertulis.

Pada penutupan perdagangan Senin, 16 Desember 2013, IHSG berada di level 4.125,96 atau terkoreksi 48,87 poin (1,17 persen). Selain tekanan dari Cina dan Jepang, Reza mengatakan ada sentimen negatif dari spekulasi penarikan stimulus moneter Amerika Serikat.

Rencana pertemuan petinggi bank sentral Amerika (Federal Open Market Committe/ FOMC) pada 17-18 Desember membuat investor menduga-duga bahwa penarikan stimulus akan dipercepat. Namun, kata Reza, rilis kenaikan trade balance Italia dan melambungnya indeks manufaktur (Purchasing Manager Index/ PMI) Jerman mampu mengimbangi sentimen negatif dari Amerika.

Sedangkan analis PT Sinarmas Sekuritas, Richard Panim, mengatakan yang ditakutkan oleh pelaku pasar bukanlah soal pemangkasan stimulus, melainkan suasana ketidakpastian yang terjadi akibat spekulasi tersebut. Isu yang santer bergulir sejak pertengahan tahun ini membuat pasar selalu terombang-ambing sikapnya. Di tengah suasana ketidakpastian, pelaku pasar akan cenderung bersikap defensif dan mengurangi posisi portofolionya.

Di sisi lain, jatuhnya harga komoditas CPO membuat sektor perkebunan mengalami tekanan jual. Namun, hal ini masih wajar mengingat kenaikan sektor CPO yang cukup signifikan dalam tiga bulan terakhir telah mengerek harga saham-saham CPO menjadi terlampau mahal (overpriced). “Pelaku pasar pun memanfaatkan momentum ini untuk merealisasi keuntungan,” ujar Richard.

Richard memperkirakan hari ini IHSG bergerak di posisi 4.100-4.200 dengan kecenderungan melemah. Menurut dia, indeks akan terus melemah dengan ataupun tanpa adanya rapat Komite Ekonomi Federal.

GALVAN YUDHISTIRA

Terpopuler
:
Ketua Majelis Disiplin Dokter: dr Ayu Tak Berizin
Heboh, Copywriter Mita Diran Tewas Usai Kerja 30 Jam
Mita Diran Tewas, Banyak Pekerja `Dibunuh` Lembur
Lima Penyebab Konvensi Demokrat Lesu Darah
Keluarga Bantah Jonas-Asmirandah Menikah Lagi
Copywriter Mita Diran Tewas Akibat Doping Kafein?





Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya