Pertamina Resmikan Empat Proyek Baru  

Jumat, 13 Desember 2013 18:38 WIB

Direktur Utama PT Pertamina, Karen G Agustiawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meresmikan empat proyek baru. Proyek itu antara lain pengembangan gas Jawa-Cepu, peralihan SPBU Petronas menjadi SPBU Pertamina, peresmian proyek Rumah Sakit Pertamedika di Sentul, dan pengapalan perdana produk Paraxylene dari kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Proyek Jawa-Cepu merupakan proyek pengembangan lapangan gas Blok Gundih yang berasal dari struktur Kedungtuban, Randublatung, dan Kedunglusi di wilayah Blora, Jawa Tengah. Blok Gundih saat ini memproduksi gas sebesar 50 mmscfd yang akan disalurkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di Tambak Lorok.

"Dengan penggunaan gas sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik maka ada potensi penghematan Rp 21,4 triliun dari selisih biaya penggunaan HSD dan gas bumi," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2013.

Proyek kedua yang diresmikan adalah pengambilalihan SPBU Petronas di Kalimalang, Jakarta Timur, menjadi SPBU COCO (Corporate Owned Corporate Operated). "Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian target 557 SPBU COCO & CODO pada tahun 2016 serta guna memperkuat posisi Pertamina dalam penyediaan BBM dalam negeri sehingga terus dapat mempertahankan posisi sebagai tuan rumah di negeri sendiri," kata Karen.

Proyek ketiga yang diresmikan adalah proyek Rumah Sakit Pertamedika di Sentul yang memiliki keunggulan dalam hal penanganan penyakit liver dan jantung lewat Liver Center dan Cardiac Center.

Terakhir, Pertamina juga meresmikan proyek pengapalan perdana produk Paraxylene dari kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban yang merupakan kerja sama pengolahan (tolling agreement) antara TPPI dan Pertamina. TPPI telah beroperasi kembali dan oil in telah dilakukan sejak 4 November 2013 setelah hampir 2 tahun berhenti operasi.

"Dengan beroperasinya kilang TPPI ini, Indonesia akan mendapat tambahan pasokan produk petrokimia maupun BBM dan elpiji dalam negeri sehingga akan mengurangi volume impor yang porsinya mencapai 20-30 persen dari total kebutuhan dengan nilai impor US$ 5,5 miliar," katanya.

TPPI, kata Karen, akan menghasilkan sedikitnya 530.000 ton produk petrokimia yang terdiri dari Paraxylene, Benzene, Orthoxylene, dan Heavy Aromatic, tambahan produk BBM berupa Gas Oil per Diesel Oil dan Fuel Oil sejumlah 1,5 juta barel, tambahan elpiji sebesar 36.000 ton dan Light Naphtha sebesar 300.000 ton atau 2,8 juta barel.



PINGIT ARIA

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

40 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

44 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya