Oktober, Neraca Perdagangan Surplus US$ 42,4 juta  

Senin, 2 Desember 2013 13:27 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin saat pemaparan data Statistik di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2013 sebesar US$ 15,72 miliar dan nilai impor US$ 15,67 miliar. Dengan demikian, pada Oktober 2013, neraca perdagangan tercatat sebesar US$ 42,4 juta.
"Sepanjang 2013, hanya tiga bulan kita mengalami surplus, yakni pada Maret, Agustus dan Oktober," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers, Senin, 2 Desember 2013.

Secara kumulatif dari Januari-Oktober 2013, nilai ekspor mencapai US$ 149,66 miliar. Jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding nilai impor pada periode yang sama tahun lalu, yakni US$ 156,02 miliar. Adapun neraca perdagangan secara kumulatif pada 10 bulan pertama 2013 masih defisit US$ 6,36 miliar.

Nilai ekspor pada Oktober 2013 naik 2,59 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu. Namun, bila dibandingkan dengan kondisi September 2013, nilai ekspor tersebut naik 6,87 persen. Kenaikan ekspor bulanan ini untuk pertama kalinya terjadi tahun ini.

"Jika melihat kondisi global yang masih muram, kinerja ekspor kita cukup baik," ujar Suryamin. Ia mengatakan, ekspor terbesar Indonesia pada Oktober 2013 disumbang oleh bahan bakar mineral sebesar 20,49 persen dan lemak minyak nabati sebesar 15,33 persen.

Sejumlah negara yang paling banyak membeli berbagai komoditas dari Indonesia adalah Cina, dengan nilai US$ 16,71 miliar atau 13,56 persen, Jepang US$ 13,34 miliar (10,83 persen), dan Amerika Serikat US$ 12,59 miliar (10,22 persen).

Sepanjang 10 bulan pertama tahun ini, impor Indonesia mencapai US$ 156,02 miliar atau turun 1,98 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Tiga negara yang paling banyak memasok berbagai komoditas ke Indonesia adalah Cina, dengan nilai US$ 24,67 miliar atau 20,75 persen, Jepang US$ 16,03 miliar (13,48 persen), dan Thailand US$ 9,21 miliar (7,75 persen).

PINGIT ARIA

Berita Terpopuler:
Aktor Paul Walker Meninggal dalam Kecelakaan Mobil

Ditanya Soal Gaji, Indra Sjafri Menangis

Cerita Indra Sjafri Tentang Pemain Titipan

Dukungan Megawati untuk Jokowi Makin Menguat

2015, Bekasi-Kuningan 39 Menit dengan Monorel







Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

2 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

2 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

4 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

6 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

7 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

8 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

8 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya