TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membantah pernyataan Mantan Presiden Jusuf Kalla, yang menyatakan dana pencairan dana penyertaan modal sementara untuk Bank Century dikeluarkan pada hari Sabtu-Minggu.
“Tidak ada transfer Sabtu-Minggu, transfer pertama dilakukan pada hari Senin, 24 November 2008, melalui mekanisme perbankan biasa transfer ke rekening Century di Bank Indonesia via Bank Rakyat Indonesia,” kata Sekretaris dan juru bicara LPS, Samsu Adi Nugroho ketika dihubungi Tempo, Sabtu 30 November 2013.
Ia juga mengatakan telah memberikan dokumen-dokumen terkait hal tersebut kepada pihak berwenang. ”Dokumen-dokumen terkait juga sudah kami sampaikan ke BPK dan KPK. Jadi benar-benar tidak ada transfer Sabtu-Minggu,” katanya.
Mengenai mekanisme pemberian dana talangan Rp 6,7 triliun, ia mengatakan tidak dilakukan sekaligus dalam satu hari. “Awalnya tidak ditetapkan langsung Rp 6,7 triliun, tapi dengan berjalannya waktu sesuai kebutuhan (sampai diangka) Rp 6,7 triliun. Itu pun transfernya berkala,” katanya.
Kasus Bank Century itu terjadi tahun 2008 dengan diberikannya uang dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun ke Bank Century untuk menyelamatkan bank itu dari dampak krisis global agar bank-bank lain tidak terkena dampaknya.
Menteri Keuangan saat itu, Sri Mulyani, menegaskan kepada DPR bahwa jika Bank Century ditutup akan berdampak sistemik pada perbankan Indonesia, sehingga bank tersebut perlu mendapatkan bantuan pemerintah. Padahal, menurut Dewan Perwakilan Rakyat awalnya pemerintah hanya meminta persetujuan Rp 1,3 triliun untuk Bank Century.
ANANDA PUTRI
Berita terkait
Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan
25 Juli 2020
Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century
28 Juni 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan
20 Februari 2020
KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan
20 Januari 2020
Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century
16 Januari 2020
Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.
Baca SelengkapnyaBandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya
7 Januari 2020
Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century
21 Desember 2019
PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.
Baca SelengkapnyaMAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi
17 September 2019
MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.
Baca SelengkapnyaRevisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan
17 September 2019
Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.
Baca SelengkapnyaPengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular
23 Januari 2019
Mahendradatta membandingkan hukuman yang dijalani oleh Abu Bakar Baasyir dengan terpidana kasus Century, Robert Tantular.
Baca Selengkapnya