Rupiah Ditransaksikan di Level Rp 11.785  

Rabu, 27 November 2013 12:59 WIB

Uang dollar AS. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) diharapkan mampu membuat kondisi rupiah membaik. Meski sempat menyentuh level 11.820 per dolar Amerika pada perdagangan pekan lalu, rupiah akhirnya dapat kembali bergerak di kisaran 11.690 hingga 11.780 per dolar Amerika.

Ekonom PT Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menuturkan, arah penguatan rupiah kemungkinan dipicu oleh aksi intervensi BI. Menurut dia, anomali nilai tukar rupiah di tengah penguatan sebagian mata uang Asia lainnya membuat BI berupaya keras menjaga level aman rupiah.

“Sepertinya BI berkeinginan menjaga rupiah dalam kisaran Rp 11.600 hingga Rp 11.730 per dolar Amerika,” ujarnya, Rabu, 27 November 2013.

Lana menambahkan, arah pergerakan rupiah sebenarnya masih sangat dipengaruhi oleh sentimen dari stimulus bank sentral Amerika Serikat (The Fed).

Perkembangan data ekonomi Amerika yang masih belum membaik menguatkan persepsi bahwa pengurangan stimulus tidak akan terjadi dalam waktu dekat. “Indeks keyakinan konsumen bulan November yang turun ke level 70,4 menjadi yang terendah dalam tujuh bulan terakhir,” Lana menerangkan.

Analis PT Monex Investindo Futures Albertus Christian mengingatkan, tren rupiah masih akan melemah. Pasalnya, rilis data-data ekonomi yang memburuk telah membuat investor asing mulai meragukan investasi berbentuk portofolio rupiah. “Investor asing mulai melihat Indonesia sebagai negara dengan profil investasi yang cukup berisiko,” ujarnya.

Hingga pukul 12.30 WIB, kurs rupiah berada pada posisi 11.785 per dolar Amerika. Pada saat yang bersamaan, yen Jepang bergerak ke level 101,49 per dolar Amerika dan dolar Singapura 1,25 per dolar Amerika.

PDAT | MEGEL JEKSON

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya