Djan Faridz: Masih Banyak Rumah Tak Layak Huni

Senin, 25 November 2013 20:00 WIB

Satu per satu bangunan ilegal di bantaran Kali Pakin, Jakarta, dirobohkan ekskavator saat program penataan bantaran sungai dimulai Kamis (28/2). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan Djan Faridz mengatakan masih banyak rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang tidak layak huni. Jumlah permukiman tidak layak huni tersebut sampai sekarang tercatat sekitar 54 ribu hektare.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah menempatkan sektor perumahan dan kawasan permukiman sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 dan menetapkan berbagai sasaran strategis yang harus dicapai.

"Namun, kami dihadapkan pada anggaran yang minim, yaitu Rp 4,56 triliun. Oleh karena itu, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri," ujar Djan dalam acara Musyawarah Nasional Real Estate Indonesia ke-14 Tahun 2013 di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 25 November 2013.

Menurut Djan, beberapa program dan kegiatan telah pemerintah lakukan untuk hal tersebut. Dalam bidang regulasi, pemerintah telah menyiapkan Rancangan Undang-Undang tentang Tabungan Pemerintah (RUU Tapera) yang telah memasuki tahap finalisasi dengan kementerian dan lembaga terkait, serta penyiapan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai tindak lanjut dan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun.

Dari sektor pembiayaan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang jumlahnya meningkat setiap tahun. Tahun 2012/2013, alokasi FLPP mencapai Rp 4,7 triliun, demikian pula program dan kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kualitas kawasan kumuh dan pemberdayaan masyarakat, seperti bantuan stimulan perumahan swadaya.

Program berikutnya yang juga merupakan agenda internasional, kata Djan, adalah terwujudnya kota tanpa permukiman kumuh. Program ini merupakan pekerjaan rumah yang memerlukan penanganan khusus dan terintegrasi dari semua pemangku kepentingan. "Di sini kami melihat REI dapat berperan secara signifikan, sehingga diharapkan program ini dapat menjadi model sinergitas antara REI dan pemerintah," kata dia.

GALVAN YUDISTIRA

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

22 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

30 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

38 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

45 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

47 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

55 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

59 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

Calon presiden Ganjar Pranowo menjanjikan perumahan untuk anak muda. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya