Rupiah Melemah ke Level 11.660  

Rabu, 13 November 2013 10:38 WIB

Ilustrasi Rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah kembali bergerak melemah pagi ini, meskipun Bank Indonesia (BI) sudah menaikkan suku bunga acuan.

Pada transaksi pasar uang pagi ini, rupiah terjun ke kisaran 11.660 per dolar Amerika. Pelemahan juga terjadi pada mata uang Asia lainnya.

"Belum redanya kecemasan pelaku pasar atas spekulasi pengurangan stimulus (tappering) bank sentral Amerika Serikat membuat mereka tak mau mengambil risiko," kata Lindawati Susanto, pengamat pasar uang.

Menurut Lindawati, efek kenaikan suku bunga acuan ke level 7,5 persen memang belum bisa berjalan maksimal. Pasalnya, neraca perdagangan September, yang kembali mengalami defisit, akhirnya membangun persepsi bahwa rupiah memang belum memiliki momentum yang tepat untuk melakukan penguatan.

Namun demikian, ia percaya suatu saat nanti efek kenaikan suku bunga acuan akan mampu membantu penguatan rupiah. Dalam jangka menengah, kenaikan suku bunga akan mengundang daya tarik investasi asing untuk kembali masuk ke dalam negeri. “Bagi investor, angka 7,5 persen itu cukup menjanjikan,” kata Lindawati.

Terlebih, nilai tukar yang semakin lemah pastinya akan mendorong BI untuk kembali melakukan intervensi. Hari ini, pergerakan rupiah diprediksi bergerak pada level 11.500-11.600 per dolar Amerika.

PDAT | MEGEL JEKSON

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

37 menit lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya