Retail Internasional Incar Desain Hemat Energi

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 12 November 2013 14:00 WIB

Bisnis ritel di Indonesia. Tempo/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut tren terkini dalam desain outlet, Messe Dusseldorf akan mengadakan EuroShop, yang berlangsung pada 16-20 Februari 2014 di Dusseldorf, Jerman. EuroShop merupakan pameran perdagangan retail tahunan dunia yang sudah diselenggarakan sejak 1966.

"Desain toko yang sedang tren adalah penggunaan energi dan bahan yang alami, efisien, dan berkelanjutan," kata Direktur EuroShop Eike Moebius dalam "EuroShop Presentation 2014" di Mandarin Oriental Hotel Jakarta pada Selasa, 12 November 2013.

Tren energy efficiency dan sustainability diprediksi akan terus berlanjut pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, investasi pada pencahayaan, pendinginan, dan pengatur suhu yang irit energi akan diminati. Salah satu alasannya adalah membuat cadangan ketika biaya energi berlipat ganda. Teknologi LED akan menjadi teknologi yang digunakan pada sisi pencahayaan toko.

"Biaya energi di beberapa negara kini sedang merangsek naik. Oleh karena itu, retail kini tengah mencari sumber energi yang lebih hemat," kata Ulrich Spaan, SVP EHI Retail Institute, pada sesi presentasi yang sama.

Spaan mencontohkan gerai Starbucks Coffee "The Bank" Store di Amsterdam, Belanda. Lokasi gerai kedai kopi tersebut unik karena terletak di bawah bank lokal. Bahan-bahan yang digunakan untuk ornamen interior gerai tersebut berasal dari lokal dan sustainable. Gerai ini pun secara ketat mengikuti Leadership in Energy & Environmental Design (LEED) Guidelines.

EuroShop yang digelar setiap tiga tahun dibagi ke dalam empat segmen, yaitu EuroConcept, EuroSales, EuroCIS, dan EuroExpo. EuroConcept menyajikan hal-hal seperti ruang fitting, interior toko, pencahayaan, lantai, arsitektur dan desain toko, serta lay out sistem pendinginan. Sedangkan EuroSales adalah segmen yang menampilkan semua aspek Visual Marketing dan Merchandising.

EuroCIS didedikasikan untuk solusi teknologi bagi industri retail dalam hal pelayanan pelanggan, mobile shopping, ERP, supply chain management, dan lain-lain. Adapun EuroExpo tepat bagi para profesional di industri retail yang mencari ide desain untuk stan konstruksi dan spesial event.

Jumlah peserta EuroShop 2011 mencapai 2.036 peserta pameran dari 53 negara. Sedangkan pengunjungnya lebih dari 107 ribu orang. Untuk EuroShop 2014, peserta pameran terbanyak diperkirakan dari Rusia, Cina, Turki, dan Swedia. Hanya ada satu peserta pameran dari perusahaan retail yang akan berpartisipasi dari Indonesia, yaitu Pt Spektrum Unitec.

TRISTIA RISKAWATI

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.

Baca Selengkapnya

Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

20 November 2019

Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tiga strategi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

7 November 2019

Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama berjanji akan mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam tender di kementeriannya.

Baca Selengkapnya