Bank Jateng Cari Direksi Andal  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 November 2013 13:44 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Semarang - Bank Jateng membuka lowongan secara terbuka untuk mengisi posisi direksi di perusahaan bank milik Provinsi Jawa Tengah ini. Secara resmi, mereka mengumumkan lowongan tersebut kepada publik hari ini.

"Penutupan pendaftaran sampai 8 November 2013 pukul 16.00 WIB," kata Komisaris Bank Jateng yang juga Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, Rabu, 6 November 2013.

Sebelumnya, komisaris Bank Jateng sudah melakukan rekrutmen direksi. Tapi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan seleksi ulang karena proses seleksi dinilai belum terbuka.

Jika sebelumnya proses seleksi berorientasi untuk kalangan internal Bank Jateng, Ganjar kemudian membuka peluang kalangan eksternal untuk ikut mendaftar sebagai direksi. Saat itu, komisaris sudah mengajukan beberapa nama calon direksi, tapi ditolak Ganjar Pranowo.

"Kita minta seleksi ulang," kata Ganjar. Padahal, saat itu sudah ada sekitar 27 orang yang mendaftar. Ada beberapa posisi direksi yang akan diseleksi, yakni direktur utama, direktur umum, direktur pemasaran/direktur unit usaha syariah, direktur operasional, dan direktur kepatuhan.

Adapun persyaratan calon direksi antara lain warga negara Indonesia, tidak pernah melakukan tindakan yang merugikan negara, tidak dicabut hak pilihnya, berpendidikan sarjana, memiliki pengalaman lima tahun di bidang operasional perbankan sebagai pejabat eksekutif bank, dan jabatan terakhir setingkat kepala divisi Bank Jateng.

Sri Puryono menyatakan tim seleksi hanya mempunyai waktu 15 hari untuk melakukan seleksi ulang direksi Bank Jateng. Setelah pendaftaran ditutup pada 8 November, akan dilakukan verifikasi administrasi pada Senin, 11 November.

Sri Puryono menegaskan, seleksi ulang akan dilakukan secara terbuka kepada publik melalui media. "Kami tidak akan menutup-nutupi demi mengembalikan kepercayaan rakyat Jawa Tengah kepada Bank Jateng," kata dia. Komisaris juga berjanji akan melakukan seleksi secara terbuka, profesional, serta bebas dari intervensi siapa pun. Sri Puryono juga berharap media dan masyarakat memberikan kritik dan masukan untuk perbaikan Bank Jateng.

Ganjar Pranowo mengakui banyak koleganya yang berkomunikasi untuk ikut mendaftar. "Ya, saya persilakan untuk ikut mendaftar. Kalau memang memenuhi syarat, silakan daftar," kata dia. Politikus PDIP ini mengakui, sebagai pengendali pemegang saham, dirinya memiliki hak untuk menunjuk direksi.

Tapi, Ganjar menginginkan agar proses perekrutan direksi berjalan fair dan profesional. "Saya ingin menunjukkan kompetisi secara berkualitas," kata dia. Ganjar Pranowo berjanji proses tahapan seleksi direksi Bank Jateng akan terbuka kepada publik. Sebab, pemilik saham Bank Jateng adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten/kota sehingga itu juga merupakan uang rakyat Jawa Tengah.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

7 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya