JAKARTA – Emiten penyedia jasa transportasi PT Expresss Transindo Utama Tbk (Taksi Express) telah menghabiskan 60 persen dari target total belanja modal tahun ini. Di 2013 perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp 500 miliar. “Belanja modal yang sudah kami habiskan sampai dengan saat ini Rp 300 miliar," ujar Sekretaris Perusahaan Express Merry Anggraini kepada Tempo, Selasa 5 November 2013.
Merry menjelaskan, belanja modal dihabiskan paling banyak untuk menambah armada taksi reguler. Perseroan telah membeli sebanyak 1.500 unit armada baru."Dari target tahun ini pembelian 2.000 unit armada reguler," kata dia.
Dengan tambahan 2.000 unit armada baru, hingga akhir 2013 total armada Express akan mencapai 10 ribu unit. Adapun dana sebesar Rp 500 miliar itu berasal dari kas internal perseroan 50 persen dan sisanya pinjaman dari Bank BCA.
Hingga September 2013, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 95,15 miliar. Angka tersebut naik 56 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 60,9 miliar.
Express membukukan total pendapatan per 30 September 2013 sebesar Rp 506,28 miliar. Jumlah tersebut meningkat 37 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 370,19 miliar. Sedangkan untuk laba kotor per 30 September 2013 adalah Rp 168,6 miliar, atau meningkat 30 persen dibanding laba kotor per 30 September 2012 sebesar Rp 129,9 miliar.
Direktur Keuangan Express Group David Santoso menyatakan segmen taksi reguler masih mendominasi pendapatan perseroan. “Segmen taksi reguler berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84 persen. Sisanya adalah dari segmen value added transportation business yang di antaranya terdiri dari kendaraan Limosin berada di Bali, Lombok, Bandung dan Jakarta,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin 4 November 2013.
Tahun ini perseroan menargetkan kenaikan pendapatan sebesar sekitar 30 persen. “Kami yakin dengan target perseroan akhir 2013 dapat tercapai. Bisnis taksi di Indonesia masih sangat potensial,” kata David.
RIRIN AGUSTIA | PINGIT ARIA
Berita Terpopuler :
Mobil Mewah dari Importir tanpa Tahun Produksi
Pemanfaatan Bioetanol Masih Terkendala Harga
Pemerintah Sambut Perundingan Inalum dengan Jepang
Upah Murah Cara Kuno Menarik Investor
Anggota Dewan Kritik Penjualan TelkomVision
DPR Akan Tengahi Konflik PGN dan Pertamina TEMPO.CO, Jakarta -
Berita terkait
Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO
2 Januari 2024
Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.
Baca SelengkapnyaNaik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun
28 November 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar
27 November 2023
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.
Baca SelengkapnyaNaik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun
25 November 2023
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.
Baca SelengkapnyaTumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
31 Oktober 2023
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Baca SelengkapnyaNaik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T
31 Oktober 2023
Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaOptimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit
13 Oktober 2023
Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen
30 Juli 2023
Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBesok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M
29 Mei 2023
PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta
4 Mei 2023
PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.
Baca Selengkapnya