Laba Bersih MNC Merosot 24 Persen di Kuartal III  

Reporter

Senin, 4 November 2013 14:06 WIB

Gedung MNC Tower. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan penurunan laba bersih di kuartal III 2013. Perusahaan membukukan laba sebesar Rp 318 miliar atau turun 24 persen dari Rp 418 miliar yang diperoleh pada periode serupa tahun lalu.

"Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan translasi kurs sebesar Rp 82 miiar atas pinjaman bank sebesar US$ 37 juta," ujar Direktur Utama MNCN Hary Tanoesudibyo dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin, 4 November 2013.

Pendapatan konsolidasi tercatat meningkat sebesar 14 persen menjadi Rp 1,61 triliun dari Rp 1,41 triliun di kuartal II 2012. Kontribusi terbesar datang dari pendapatan iklan, yaitu 92 persen dari total pendapatan keseluruhan perseroan ."Pendapatan iklan meningkat 14 persen menjadi Rp 1,49 triliun dari sebelumnya Rp 1,3 triiun," ujar Hary.

Di pos beban, perseroan dengan stasiun televisi RCTI dan MNCTV ini mencatat kenaikan beban langsung sebanyak 20 persen pada kuartal III senilai Rp 707 miliar dari Rp 587 miliar. Penyebabnya yaitu biaya program yang lebih tinggi dengan adanya penayangan Miss World dan Piala Menpora. Beban umum dan administrasi juga meningkat 16 persen menjadi Rp 349 miliar dari Rp 301 miliar karena pembayaran tunjangan hari raya.

Untuk periode ini, Ebitda inti meningkat sebesar 7 persen menjadi Rp 601 miliar dari Rp 559 miliar. Selain itu, marjin Ebitda inti turun 2 poin menjadi 37 persen dari 39 persen dikarenakan tingginya biaya dari Miss World.

Pendapatan selama sembilan bulan juga naik tipis menjadi Rp 4,74 triliun dari Rp 4,46 triliun atau hanya 6 persen. Sementara itu, pendapatan iklan naik 14 persen atau Rp 4,37 triliun dari sebelumnya Rp 3,94 triliun.

Hary mengatakan, saat ini permintaan iklan cenderung menurun di tengah gejolak ekonomi yang terjadi beberapa waktu belakangan. Meski begitu, ia mengaku optimis pada tahun depan kontribusi iklan yang besar akan diperoleh dari partai politik menjelang pemilihan umum. "Kami melihat pengiklan lebih berhati-hati dan mengamati perkembangan sejak September, namun itu hanya sementara," kata dia.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

11 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

15 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya