Pembangunan Pelabuhan Cilamaya Gerus Persawahan

Minggu, 27 Oktober 2013 17:56 WIB

Seorang petani berhadapan dengan alat berat yang akan menggusur area persawahan di kawasan kampung Melayu, Tangerang, Banten (16/8). Melemahnya pengawasan pemerintah terhadap pengembang mengakibatkan lahan persawahan banyak yang beralih fungsi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek pembangunan pelabuhan Cilamaya, Karawang dan jalan penghubungnya diperkirakan akan mengorbankan area persawahan seluas 60 hektare. "Karawang sebagai lumbung pangan akan semakin menyusut produksinya," ujar Ayip Abdullah Peneliti Oxfam dari Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan di Jakarta, Ahad, 27 Oktober 2013.


Ayip menambahkan, produksi gabah akan berkurang setidaknya 300 ton akibat adanya pembangunan Pelabuhan Cilamaya serta jalan penghubungnya. Padahal, dampak pembangunan pelabuhan tak hanya pada sawah yang dikonversi, tetapi juga ke area sawah lain di sekitarnya.


Misalnya, Ayip mencontohkan, pembangunan fondasi jalan dan jembatan juga akan menutup akses pengairan pada beberapa hektare lahan sekitarnya. Di samping itu, adanya penerangan lampu jalan diperkirakan akan meningkatkan serangan hama terutama hama pengerek batang.


Selain karena pembangunan pelabuhan, lahan pertanian padi di Karawang juga tergerus oleh maraknya pembangunan perumahan dengan mengkonversi sawah. Selain perumahan, pabrik pun tak luput dibangun di atas lahan persawahan. "Konversi ini dilegalkan oleh pemerintah daerah dan pusat," ujar Ayip.


Catatan Oxfam, alih fungsi lahan di Karawang pada tahun 2011 mencapai sekitar 180 hektare. Saat ini, luasan baku pertanian kian menyusut dari 94 ribu hektare menjadi 92 ribu hektare. Padahal, kata Ayip, Karawang dijadikan tolak ukur dalam peningkatan produksi beras dan menjadi basis swasembada beras.


ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

11 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya