TEMPO.CO, Suriname - Duta Besar Berkuasa Penuh Indonesia untuk Suriname, Nur Syahrir Rahardjo, mengatakan potensi sumber daya alam Suriname belum dieksploitasi secara maksimal. Karena itu, pemerintah Suriname gencar mencari calon investor asal Indonesia yang berminat menanamkan modalnya di salah satu negara di benua Amerika tersebut.
Suriname, kata dia, menawarkan peluang investasi di sektor industri konstruksi, kayu, perikanan dan pertanian, restoran, serta energi. Penawaran investasi ini, selain untuk tujuan bisnis, Syahrir juga melihat pemerintah Suriname menganggap Indonesia, khususnya penduduk Pulau Jawa adalah nenek moyang yang memiliki ikatan batin dengan penduduk di Suriname.
Selain itu, kualitas produk Indonesia tidak kalah dengan produk negara lain seperti Cina. "Dulu mereka melirik Cina untuk perdagangan dan investasi. Sekarang pemerintah Suriname ingin ada ikatan batin dalam bisnis, kini mereka gencar menawarkan investasi kepada pengusaha asal Jawa," kata Nur Syahrir usai meneken nota kerja sama dengan Kadin Jawa Timur di Graha Kadin, Selasa, 22 Oktober 2013.
Wakil Ketua Kadin Jawa Timur, Isdarmawan Asrikan, menyambut positif peluang investasi yang ditawarkan Suriname. Kendati jumlah penduduk Suriname sekitar 500 ribu jiwa, negara tersebut memiliki letak geografis yang menguntungkan. "Suriname bisa jadi penghubung ke negara Amerika Latin lainnya," katanya.
Presiden Kadin Suriname, Henk Naarendorp, mengatakan pemerintah Suriname membuka diri bagi pengusaha Indonesia yang berminat berinvestasi atau berdagang. Suriname adalah negara yang sedang membangun dan banyak produk yang dibutuhkan. "Datang saja dulu di sana, lihat bagaimana besar potensi yang bisa digarap," Henk berharap.
DIANANTA P. SUMEDI
Topik Terhangat
Gatot Tersangka |Suap Akil Mochtar |Foto Bunda Putri |Dinasti Banten| Sultan Mantu
Berita Terpopuler
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Di Australia, Gatot Sering Termenung
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Motif Gatot Diduga Terkait Pemilihan Pimpinan BPK
Berita terkait
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel
1 hari lalu
Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.
Baca SelengkapnyaWamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil
2 hari lalu
Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi
3 hari lalu
Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
3 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaLagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS
4 hari lalu
Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
6 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
7 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram
7 hari lalu
Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram
8 hari lalu
Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.
Baca SelengkapnyaInggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN
9 hari lalu
Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.
Baca Selengkapnya