Petani Minta Pemerintah Benahi Produksi

Reporter

Selasa, 15 Oktober 2013 17:58 WIB

Pedagang menimbang cabai merah di Pasar Andir, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8) dini hari. Harga cabai merah rata-rata naik Rp 10.000 per kg menjadi Rp 46.000. TEMPO/Prima Mulia


Dadi mengatakan, dalam kondisi normal, harga ini mungkin tak jadi masalah. Namun, dalam kondisi saat ini, harga tersebut dinilainya tak realistis. “Hitungan itu kalau kondisi normal. Sekarang ini tanaman terkena hama penyakit akibat cuaca ekstrem. Kemarin hujan banyak, sekarang kekeringan.”

Dadi menjelaskan, untuk jenis cabai merah dan cabai keriting, biaya produksi saat ini berkisar Rp 12.000 per kilogram. Karena itu, menurut Dadi, petani baru untung jika menjual cabai dengan harga Rp 16.000 per kilogram. Sementara untuk cabai rawit, biaya produksi saat ini diperkirakan berkisar Rp 20.000 per kilogram dan dijual petani dengan harga Rp 30.000 per kilogram.

“Cabai rawit itu ongkos metiknya saja sudah mahal. Sekilo cabai rawit itu kurang lebih 1.000 butir cabai,” kata Dadi.

Dadi mengatakan, pemerintah seharusnya memberikan pendampingan terkait penerapan teknologi dan praktek pertanian yang baik (good agricultural practices). Selain itu, jaminan pembiayaan pertanian yang murah juga perlu disediakan agar biaya produksi pertanian bisa ditekan.

“Kalau sampai gagal panen, untuk memulai lagi berat karena tidak ada yang mau memberi pinjaman. Dapat pinjaman dari skema yang disusun pemerintah saja sulit,” kata Dadi.

Dadi mencontohkan, untuk mendapat kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) yang dikenai bunga 4 persen, dibutuhkan jaminan. Sementara kredit usaha rakyat (KUR) yang bebas jaminan, Dadi mengatakan, bunga yang dibebankan cukup tinggi. Dadi juga mengeluhkan bantuan pemerintah sering kali tak diikuti evaluasi sehingga tak ada perbaikan untuk program berikutnya.


BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE




Berita terkait

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

22 menit lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

4 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

4 hari lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

4 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

4 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

4 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

4 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

5 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

5 hari lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya