Soal Kartu BBM Subsidi, BI Tunggu BPH Migas
Rabu, 9 Oktober 2013 16:33 WIB
Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO , Jakarta - Direktur Eksekutif Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, menyatakan penerapan sistem pembelian bahan bakar minyak bersubsidi menggunakan kartu khusus masih menunggu keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas. “Bank Indonesia dan BPH Migas baru selesai membicarakan instrumen aturannya saja,” kata dia, Rabu, 9 Oktober 2013. Sedangkan terkait apakah nantinya sistem ini menggunakan kartu khusus atau menggunakan kartu debit yang umum digunakan nasabah bank, Rosmaya menyatakan, keputusannya diambil BPH Migas. Menurut dia, ada sejumlah pilihan untuk diterapkan dalam sistem ini. “Bisa pakai kartu debit biasa, atau kartu e-money seperti yang digunakan pada jalan tol, Transjakarta, atau Commuter Line,” katanya. “Mau yang mana yang dipakai, itu keputusan BPH Migas.” September lalu, Bank Indonesia dan BPH Migas telah bertemu untuk membahas penerapan sistem ini. Pemerintah mengklaim kartu BBM untuk sistem pembelian nontunai bisa mengendalikan kuota konsumsi minyak agar tidak jebol. Selain itu, pembelian BBM nontunai juga bertujuan memberantas praktek penyelundupan BBM. Kendati demikian, pemerintah belum bisa memastikan kapan sistem ini bisa diterapkan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat menetapkan kuota BBM bersubsidi sebanyak 48 juta kiloliter. Anggaran belanja subsidinya sebesar Rp 210,7 triliun atau meningkat dibandingkan anggaran subsidi tahun ini yang mencapai Rp 199,9 triliun. Pemerintah optimistis jumlah kuota tersebut sudah mencukupi karena dilakukannya upaya pengendalian konsumsi dengan penerapan sistem RFID, kartu BBM, pengendalian penggunaan BBM untuk perkebunan dan pertambangan, serta konversi BBM ke bahan bakar gas.PRAGA UTAMABerita Terpopuler: Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut KPK Geledah Kantor Adik Atut di Mega Kuningan Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi Airin Sebaiknya Jangan Pulang Dulu dari Amerika Filosofi Permen ala Jokowi
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
17 hari lalu
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca Selengkapnya
Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
3 Maret 2024
Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?
Baca Selengkapnya
Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
26 Februari 2024
Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.
Baca Selengkapnya
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
24 Februari 2024
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.
Baca Selengkapnya
Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis
19 Februari 2024
Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis
Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya
Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak
19 Februari 2024
Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak
Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.
Baca Selengkapnya
Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis
18 Februari 2024
Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis
Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?
Baca Selengkapnya
Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran
18 Februari 2024
Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.
Baca Selengkapnya
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca Selengkapnya
Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya
18 Februari 2024
Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya
Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
7 jam lalu
9 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
17 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu