Tutup Akhir Pekan, IHSG Terkoreksi

Jumat, 4 Oktober 2013 18:24 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya katalis positif baru serta ketidakpastian masalah plafon utang di Amerika Serikat memicu koreksi indeks. Jumat, 4 Oktober 2013, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah 29,29 poin (0,66 persen) ke level 4.389,35.


Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, mengatakan minimnya sentimen positif di bursa regional membuat pelaku pasar memilih untuk wait and see. "Pelaku pasar masih mencemaskan ketidakpastian masalah plafon utang pemerintah Amerika Serikat."


Meredanya sentimen penutupan pelayanan pemerintahan AS (government shutdown) membuat investor global kembali memperhatikan masalah plafon utang. Pemerintah dan Kongres kini hanya punya waktu dua minggu untuk menyepakati penambahan batas utang AS agar terhindar dari risiko gagal bayar.


Sementara itu, data ekonomi dalam negeri yang positif sudah diantisipasi oleh investor. "Deflasi 0,35 persen serta neraca perdagangan Agustus mengalami surplus US$ 130 juta sudah terefleksikan dalam penguatan indeks di tengah pekan kemarin," ujar Probo.


Menurut Probo, ketidakpastian di pasar AS lebih dominan mempengaruhi gerak IHSG karena sentimen tersebut menyebabkan tekanan jual asing. Karena itu, sebelum ada kepastian pengajuan tambahan plafon utang, bursa regional dan IHSG akan tetap bergerak fluktuatif cenderung melemah.


Advertising
Advertising

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 3,8 miliar lembar saham senilai Rp 3,9 triliun dengan frekuensi 96,9 ribu kali transaksi. Asing mencatat penjualan bersih Rp 286 miliar.


Bursa regional cenderung melemah hingga 17.20 WIB. Nikkei 225 terkoreksi 0,94 persen ke 14.024,31. Hang Seng terkoreksi 0,33 persen ke 23.138,54, Strait Times melemah 0,21 persen ke 3.138,08, dan bursa Korea melemah 0,12 persen ke 1.996,98.


PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya