TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bersama Dewan Penasihat Bisnis Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC Bussiness Advisory Council/ABAC) hari ini, Jumat, 4 Oktober 2013, akan meluncurkan mobil ramah lingkungan untuk transportasi resmi peserta Konferensi Tingkat Tinggi.

Staf bidang kehumasan penyelenggara APEC, Hanna Siregar, mengatakan para delegasi KTT APEC akan diantarkan menuju lokasi acara menggunakan kendaraan bertenaga kombinasi biodiesel dan listrik. "Biodiesel itu berasal dari minyak sawit Indonesia," kata dia kepada Tempo.

KTT APEC 2013 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, bertema go green atau mengedepankan isu kelestarian lingkungan. Salah satu inisiatif go green yang paling menonjol adalah digunakannya transportasi yang ramah lingkungan. Mobil listrik berbentuk minibus itu akan mengelilingi gedung pertemuan utama, yakni Bali International Convention, Sofitel, dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Selain transportasi, semangat go green diterapkan dalam bangunan peserta lokasi KTT. Hanna mengatakan area Bali Tourism Development Corporation (BTDC) di Nusa Dua akan dideklarasikan sebagai area hijau. Kawasan tersebut terdiri dari 12 hotel yang digunakan sebagai akomodasi resmi para delegasi. Hotel-hotel tersebut adalah Mariott Courtyard, St Regis, Mulia, Nikko, Amanusa, Rimba Hotel, Ibis Style, Conrad, Royal Santrian, Mercure, Laguna, dan Melia Bali.

Menurut Hanna, sejumlah pejabat pemerintah, seperti Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat beserta anggota ABAC, akan berkumpul untuk menyaksikan peluncuran kendaraan hijau APEC 2013, pukul 10.00, di depan Hotel Westin Nusa Dua. "Kegiatan ini terbuka bagi kesempatan foto dan pengambilan video," katanya.

PINGIT ARIA