Warga mengunjungi kereta monorel yang dipamerkan di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (26/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Monorail menyatakan groundbreaking proyek monorel dilakukan pada 16 Oktober 2013 mendatang. "Tahap pertama sepanjang 30 kilometer akan dimulai," kata Komisaris Utama Jakarta Monorail, Edward Soeryadjaya, dalam konferensi pers, Kamis, 3 Oktober 2013.
Ia menjelaskan, Jakarta Monorail akan mengimpor 200 gerbong kereta dari Cina. Sebanyak 30 gerbong kereta pertama akan diimpor utuh. Sedangkan gerbong-gerbong lainnya akan dirakit di Indonesia.
Pendiri Jakarta Monorail, Sukmawaty Syukur, menuturkan jalur biru atau blue line akan dibangun terlebih dahulu dan ditargetkan selesai dalam tiga tahun.
Jakarta Monorail bekerja sama dengan BUMN asal Cina, China Communications Construction Company Ltd, (CCCC) untuk proyek monorel. "Nilai investasi sebesar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 15 triliun," ujar Edward.
Ia menuturkan, penandatanganan kerja sama itu disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Republik Cina, Xi Jinping, dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia. Edward menjelaskan, CCCC akan merancang, membangun monorel, serta mengembangkan stasiun yang terintegrasi atau transit oriented development.
Jakarta Monorail dan CCCC pun sepakat membangun pabrik khusus untuk pemeliharaan dan perakitan kereta monorel yang diimpor dari Cina. Executive President CCCC International, Mo Wenhe, mengatakan investasi pada proyek monorel itu merupakan langkah tepat.
"Kami berharap dapat membagi pengalaman dalam membangun proyek infrastruktur berskala besar," ucapnya. Jakarta Monorail pun menyatakan sudah bekerja sama dengan PT INKA untuk perakitan monorel dan pendirian pabrik monorel.
Proyek monorel dikembangkan sebagai sistem mass transit berbentuk kereta rel tunggal. Monorel itu nantinya terbagi menjadi dua jalur, yaitu green line dan blue line. Jalur green line membentang 14,3 kilometer dengan 16 stasiun dari Palmerah ke Kuningan melalui Jalan Jenderal Sudirman.
Sedangkan blue line dibangun sepanjang 13,7 kilometer dengan 14 stasiun dari Kampung Melayu sampai Grogol. CCCC adalah BUMN bidang infrastruktur transportasi milik Cina yang didirikan pada 2006. Sebelumnya, CCCC terlibat dalam pembangunan jembatan Suramadu di Surabaya.
