Siemens PHK 15 Ribu Karyawan

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 30 September 2013 20:49 WIB

thehindu.com

TEMPO.CO, Berlin - Raksasa industri telekomunikasi asal Jerman, Siemens, memangkas hingga 15 ribu pekerjanya. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program penghematan perusahaan.

Jumlah karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) ini sekitar 4 persen dari seluruh pekerja Siemens sebanyak 370 ribu orang. "Langkah ini bertujuan untuk menghindari redundansi wajib," kata juru bicara perusahaan.

Dari jumlah karyawan yang di PHK itu, 5.000 berada di Jerman dan 10 ribu berada di luar Jerman.

Bayang-bayang PHK telah terbaca sejak Siemens memecat kepala eksekutifnya, Peter Loescher, awal tahun ini atas jatuh profitabilitas perusahaan. Siemens dan serikat pekerja yang telah mencapai kesepakatan atas sekitar setengah dari PHK dan kesepakatan pada setengah lainnya akan mengikuti, juru bicara Siemens menyatakan.

Perusahaan telah mengeluarkan dua peringatan tentang margin keuntungan selama satu tahun fiskal terakhir, membuat saham perusahaan terjungkal. Loescher memimpin perusahaan dari tahun 2007. Pria asal Austria ini adalah orang pertama yang direkrut dari luar perusahaan untuk memimpin perusahaan.

BBC | TRIP B

Berita terkait

Empat Alasan Halokas Bantu Tingkatkan Bisnis

20 Mei 2022

Empat Alasan Halokas Bantu Tingkatkan Bisnis

Halokas memiliki beragam fitur menarik. Antara lain pencatatan inventori, pengeluaran dan utang piutang, hingga pinjaman modal.

Baca Selengkapnya

Tambah Fasilitas, Operator Seluler Siap Layani Mudik Lebaran 2018

6 Juni 2018

Tambah Fasilitas, Operator Seluler Siap Layani Mudik Lebaran 2018

Operator seluler telah melakukan berbagai persiapan di semua jalur mudik pada lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Bisnis Seluler Akan Demo ke Istana Tuntut Permen Dihapus

2 April 2018

Asosiasi Bisnis Seluler Akan Demo ke Istana Tuntut Permen Dihapus

Kesatuan Bisnis Seluler Indonesia menuntut dihapusnya Permen Kominfo soal pembatasan jumlah maksimal kartu operator seluler.

Baca Selengkapnya

Registrasi Kartu Prabayar Bisa Lacak Penyebar Hoax

2 November 2017

Registrasi Kartu Prabayar Bisa Lacak Penyebar Hoax

Registrasi kartu prabayar dapat berfungsi melacak para penjahat di bidang komunikasi dan penyebar hoax.

Baca Selengkapnya

Toshiba Luncurkan Regulator LDO 1.3 A

5 Desember 2016

Toshiba Luncurkan Regulator LDO 1.3 A

Salah satu anak perusahaan Toshiba (TOKYO:6502), Toshiba Storage & Device Solutions Company, hari ini, Senin,4 Desember meluncurkan regulator CMOS

Baca Selengkapnya

LG V20 Terjual 20 Ribu Unit Tiap Hari  

14 November 2016

LG V20 Terjual 20 Ribu Unit Tiap Hari  

Angka penjualannya dua kali lipat dari versi LG V10.

Baca Selengkapnya

Vivo Gandeng Erafone Tingkatkan Layanan Pengguna  

3 November 2016

Vivo Gandeng Erafone Tingkatkan Layanan Pengguna  

Brand ponsel asal China Vivo menggandeng toko retail Erafone dalam memasarkan produknya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perangkat Diduga Galaxy Note 7 Muncul di Situs Samsung  

20 Juni 2016

Perangkat Diduga Galaxy Note 7 Muncul di Situs Samsung  

Sebuah perangkat diduga merupakan smartphone Galaxy Note 7 terlihat di situs resmi perusahaan asal Korea Selatan, Samsung.

Baca Selengkapnya

Huawei Honor 5A Catatkan 11 Juta Registrasi Penjualan  

20 Juni 2016

Huawei Honor 5A Catatkan 11 Juta Registrasi Penjualan  

Smartphone terbaru Huawei Honor 5A, yang diluncurkan akhir pekan lalu, mencatatkan 11 juta registrasi untuk program penjualan cepat (flash sale).

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tetapkan Dua Skema Komponen Lokal Ponsel 4G

15 Juni 2016

Kemenperin Tetapkan Dua Skema Komponen Lokal Ponsel 4G

Kementerian Perindustrian akhirnya menetapkan skema Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ponsel 4G menjadi dua pilihan dari sebelumnya lima pilihan.

Baca Selengkapnya