Petani Kentang Tagih Janji Gubernur Ganjar  

Reporter

Senin, 30 September 2013 14:42 WIB

Para petani di Desa Karang Tengah Dataran Tinggi Dieng sedang memanen kentang, Rabu (3/7). Harga kentang kualitas super saat ini hanya Rp 4.000 perkilogram, turun dibandingkan tiga bulan lalu yang dijual Rp 8.000 perkilogram, akibat masuknya kentang impor dari Cina. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Pekalongan - Petani kentang di lereng Gunung Rogojembangan, Kabupaten Pekalongan, berharap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera merealisasikan janjinya ihwal percepatan pembangunan infrastruktur. "Jalan utama di desa kami rusak parah, sangat menghambat laju perekonomian," kata Romdhoni, warga Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono, kepada Tempo, Senin, 30 September 2013.

Romdhoni, 55 tahun, adalah Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mega Sejahtera. Gapoktan itu terdiri dari lima kelompok dengan total anggota 50 orang. Selain kentang, petani di Simego juga menanam kol, jagung, dan wortel.

Akibat jalan menuju Desa Simego rusak parah, petani beranggapan bahwa investor enggan menyewa lahan. Ini merugikan karena daerah itu memiliki lahan untuk komoditas hortikultura seluas 300 hektare. Dari lahan itu baru sebagian lahan digarap petani setempat. Harga sewa satu hektare lahan untuk sekali tanam kentang sekitar Rp 26 juta.

Romdhoni mengatakan, jalan sepanjang 14 kilometer yang menghubungkan Desa Simego dengan Kabupaten Banjarnegara tak ubahnya sungai yang kering. "Jalan tanah berbatu itu sarat tanjakan curam," katanya. Pengemudi truk membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam dari Desa Simego menuju Banjarnegara.

Kondisi serupa juga terlihat di jalan sepanjang 11 kilometer dari Desa Simego menuju Kecamatan Petungkriyono. "Pak Ganjar jangan hanya berfokus perbaikan jalur pantura saja," kata Romdhoni berharap (Baca: Ganjar Akan Susun Prioritas Program).

Ada tiga desa yang menjadi sentra penghasil kentang yaitu Simego, Gumelem, dan Desa Telogohendro. Dari tiga desa itu, akses jalan Desa Gumelem terbilang paling bagus sehingga paling sukses mengembangkan pertanian kentang. Pantauan Tempo, meski sarat dengan tikungan tajam dan tanjakan curam, jalan aspal cukup mulus.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pekalongan, Sudiarto, pihaknya sedang mendata kerusakan jalan di Desa Simego. "Semoga perbaikannya bisa terlaksana tahun depan," katanya.

Pekan ini, petani kentang di lereng gunung berketinggian 2.177 meter itu sedang panen raya. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pekalongan, Sumarno, produksi kentang mencapai 37 ton per hektare. Kentang itu dibanderol petani di kisaran Rp 6.000-7.000 per kilogram.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

7 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

7 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

7 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

9 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya