Indeks Mulai Berbalik Arah
Jumat, 27 September 2013 11:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Membaiknya data tenaga kerja dan mulai adanya titik terang pembahasan pengajuan batas anggaran di Amerika Serikat menjadi sentimen positif di bursa global.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi pertama perdagangan siang ini menguat 30,95 poin (0,70 persen) ke level 4.436,84.
Analis PT MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan terbangunnya komunikasi antara pemerintah dan lembaga legislatif AS untuk mengajukan proposal pengetatan belanja pemerintah serta perpanjangan batas plafon utang (debt ceiling) hingga akhir Oktober berhasil mengerek bursa saham.
"Pernyataan politisi senior Partai Republik, Jeff Sessions, bahwa pemerintah AS tidak akan mengalami kebangkrutan dan gagal bayar direspons positif pelaku pasar," kata dia.
Sentimen ini disertai pula dengan membaiknya beberapa data ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2013 yang tetap tumbuh 2,5 persen dan turunnya klaim pengangguran menjadi 305 ribu orang.
Imbasnya, indeks Dow Jones mengalami rebound dan ditutup di level 15.328,3 setelah sebelumnya turun tajam lima hari berturut-turut. "Sentimen ini berpotensi mendorong IHSG ikut mengalami rebound sekaligus menyudahi koreksi enam hari berturut-turut," kata Edwin.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan penguatan indeks Dow Jones yang tidak mencapai level resistan belum memberikan sinyal positif. "Ini membuat pelaku pasar harus menunggu sinyal lanjutan dari indeks regional Asia untuk melihat kelanjutan arah dari tren."
IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak flat naik pada kisaran sempit 4.350 hingga 4.444. "Hanya penutupan di atas 4.444 yang akan mengakhiri tren turun jangka pendek yang tengah berlangsung pada IHSG," tutup Satrio.
Saham yang berpindah tangan hingga jeda siang ini mencapai 1,7 miliar lembar saham senilai Rp 1,8 triliun dengan frekuensi 56,1 ribu kali transaksi. Asing masih mencatat penjualan bersih Rp 20 miliar.
Saham-saham berkapitalisasi besar menjadi penggerak IHSG seperti Perusahaan Gas Negara (naik 2,9 persen) Telkom (1,2 persen), Bank BRI (1,3 persen), Bank Mandiri (0,6 persen, dan Astra Internasional (0,8 persen).
Dari regional, hingga 11.30 WIB indeks Hang Seng naik 0,15 persen ke 23.160,36, Strait Times naik 0,68 persen ke 3.216,09, bursa Korea menguat 0,26 persen ke 2.012,43. Sementara Nikkei 225 melemah 0,14 persen ke 14.778,20.
PDAT | M. AZHAR