Pesawat Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. TEMPO/Abdi Purmono
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia mengatakan tidak mengoperasikan 139 penerbangan lantaran ditutupnya Bandara Ngurah Rai untuk keperluan APEC. VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan tute-rute yang tidak beroperasi antara lain rute Bali menuju Narita, Osaka, Haneda, Singapura, Surabaya, Jogjakarta, Bandung, Lombok, Makassar dan beberapa penerbangan ke Jakarta.
Garuda juga akan menyesuaikan waktu keberangkatan sebanyak 91 penerbangan dari Denpasar ke Australia, Korea, Singapura, dan beberapa penerbangan domestik lain. Selain itu, ada 12 penerbangan yang mengalami perubahan rute di antaranya rute Cengkareng–Denpasar–Kupang dirubah menjadi Cengkareng–Surabaya–Kupang, dan rute Cengkareng–Denpasar–Jayapura–Timika menjadi Cengkareng–Makassar–Jayapura–Timika.
“Adapun untuk jadwal penerbangan ke Denpasar di luar waktu dan tanggal–tanggal tersebut, Garuda Indonesia akan beroperasi normal,” katanya dalam rilisnya, Selasa 26 September 2013.
Seperti diketahui Sesuai pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Otoritas Bandara, sehubungan dengan pelaksanaan APEC, maka Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar akan ditutup pada tanggal 6, 8, dan 9 Oktober 2013, sebagai berikut: 6 Oktober 2013, pada pukul 10.00 – 20.00 WITA 8 Oktober 2013, pada pukul 10.00 – 20.00 WITA 9 Oktober 2013, pada pukul 07.00 – 14.00 WITA
