Pemerintah Akui Semua Kota Besar Kini Macet  

Reporter

Rabu, 25 September 2013 17:38 WIB

Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di jalan raya Merak menuju Pelabuhan, Banten, (4/8). Akses kendaraan menuju merak lumpuh total akibat menlonjaknya kendaraan pemudik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyatakan kota-kota besar di Indonesia menghadapi masalah keterbatasan angkutan umum sekaligus pertambahan kendaraan pribadi yang sangat pesat.

"Kota-kota besar di Indonesia mengalami penurunan tingkat kecepatan rata-rata kendaraan dan makin padatnya lalu lintas di jalan," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu, 25 September 2013.

Ia menjelaskan, saat ini lebih dari 50 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan. Kepadatan lalu lintas kota ditunjukkan dalam vehicle to capacity ratio atau VCR. Bambang memberi contoh, VCR di Jakarta, Surabaya, dan Bandung mencapai lebih dari 30 persen. Bambang menuturkan, kecepatan kendaraan bermotor mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam sepuluh tahun terakhir.

"Di Jakarta, kecepatan rata-rata pada jam puncak telah mencapai 10 kilometer per jam," ucapnya. Untuk mengantisipasi permasalahan transportasi perkotaan, Kementerian Perhubungan bulan depan membentuk Desk Transportasi Perkotaan yang bersifat multimoda. Bambang menuturkan, desk tersebut akan memberikan fasilitas, pendampingan, serta melakukan koordinasi dan sinkronisasi permasalahan antarmoda transportasi perkotaan.

Ia menyebutkan, transportasi perkotaan didominasi transportasi berbasis jalan, rel, dan sungai. Menurut Bambang, ketergantungan masyarakat kepada kendaraan pribadi harus dikurangi. Oleh karena itu, ia melanjutkan, revitalisasi angkutan umum perkotaan dan pengendalian kendaraan pribadi di pusat kota harus dilaksanakan secara terintegrasi.

Untuk mengurangi bahkan memutus ketergantungan pada kendaraan pribadi, Bambang mengusulkan langkah-langkah pembenahan transportasi kota kecil, sedang, menengah, dan metropolitan. Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) telah memiliki langkah-langkah seperti pemberian insentif bagi masyarakat pengguna kendaraan umum, seperti tiket elektronik, fasilitas park and ride, fasilitas pengumpang atau pemadu moda, dan penyediaan informasi perjalanan berbasis teknologi informasi.

Sementara itu, kata Bambang, ada kebijakan lain berupa disinsentif bagi pengguna kendaraan pribadi. "Seperti menaikkan ongkos parkir di tengah kota, sistem pelat nomor ganjil-genap, dan electronic road pricing (ERP)," ujarnya.

MARIA YUNIAR


Berita Terpopuler:
Ini Alasan Khofifah Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
Kampus Dijaga Preman, Mahasiswa UKI Mengamuk
Sering Ada `Agenda Rahasia`, Ini Kata Jokowi
Soal Mobil Murah, Marzuki Alie: Banyak Omong Semua
Begini Sistem ERP di Jakarta






Berita terkait

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

16 November 2023

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

16 November 2023

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.

Baca Selengkapnya

Macet Total Gara-gara Demo Tolak Coldplay, Motor Sampai Diangkat

15 November 2023

Macet Total Gara-gara Demo Tolak Coldplay, Motor Sampai Diangkat

Massa pendemo yang sempat mendesak masuk ke kawasan GBK--lokasi konser Coldplay--akhirnya menutup akses lalu lintas setempat.

Baca Selengkapnya

Peninggian Jembatan tanpa Sosialisasi Penyebab Sawangan Depok Macet Parah

28 Oktober 2023

Peninggian Jembatan tanpa Sosialisasi Penyebab Sawangan Depok Macet Parah

Polisi Depok baru turun ke jalan setelah mendapat laporan kemacetan lalu lintas di Sawangan itu. Sekalian dilakukan sosialisasi.

Baca Selengkapnya

Truk Molen Terguling di GDC Depok Sebabkan Kemacetan Parah, Ini yang Terjadi

20 September 2023

Truk Molen Terguling di GDC Depok Sebabkan Kemacetan Parah, Ini yang Terjadi

Truk molen terguling di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu siang, 20 September 2023.

Baca Selengkapnya