Hingga September, Emisi Efek Capai Rp 77,19 Triliun  

Reporter

Rabu, 25 September 2013 10:47 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga minggu kedua September, Otoritas Jasa Keuangan mencatat perolehan emisi efek sebesar Rp 77,19 triliun. Angka itu masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pencapaian total tahun 2012 yang mencapai Rp 97,68 triliun.

Berdasarkan laporan minggu ke-2 September OJK seperti dikutip dari situs resmi OJK, emisi efek dari penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) mencapai Rp 13,42 triliun hingga minggu kedua September. Angka itu lebih tinggi dari perolehan sepanjang tahun 2012 yang mencapai Rp 10,35 triliun.

Emisi efek tersebut berasal dari 20 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia di tahun 2013. Beberapa di antaranya dengan nilai emisi terbesar adalah PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dengan emisi Rp 1,45 triliun, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk sebesar Rp 1,49 triliun, PT Sri Rejeki Isman Tbk sebesar Rp 1,34 triliun, dan PT Electronic City Indonesia Tbk dengan emisi sebesar Rp 1,35 triliun. Tahun ini otoritas bursa menargetkan jumlah emiten baru sebanyak 30 perusahaan.

Selain itu, emisi efek untuk penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau right issues tercatat senilai total Rp 20,7 triliun dari sebanyak 15 emiten. Perolehan itu lebih tinggi dari akhir tahun 2012 sebesar Rp 19,75 triliun dari 22 emiten. Penawaran right issues terbesar dilakukan oleh PT Astra Otoparts Tbk dan PT Hero Supermarket Tbk. Masing-masing senilai Rp 2,98 triliun dan Rp 2,97 triliun.

Emisi surat utang obligasi ataupun sukuk, yakni sebesar Rp 8,55 triliun berasal dari 11 emiten, jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2012 yang mencapai Rp 24 triliun. Sedangkan emisi PUB obligasi atau sukuk tercatat sebesar Rp 34,52 triliun dari 27 emiten. Pencatatan ini lebih kecil dibanding tahun 2012 yang mencapai Rp 43,63 triliun.

RIRIN AGUSTIA

Berita Terkait
Ekonomi Melambat, OJK Tingkatkan Pengawasan
Menteri Keuangan Merapat ke BI
IHSG Drop, OJK Bebaskan Emiten Buyback Saham
OJK Awasi Rencana Pengurangan Stimulus Amerika
Menkeu Chatib Basri: Belanja Pangkal Kaya

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

41 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

7 Oktober 2023

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan alasan nilai transaksi harian di pasar modal Indonesia yang jeblok dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya