Ekspor ke Chile Tergantung Harga

Reporter

Editor

Rabu, 24 November 2004 17:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana pemerintah untuk merealisasikan ekspor LNG ke Chile sangat tergantung pada kesepakatan harga. "Kuncinya adalah harga. Jika harga tidak sesuai maka dapat saja gagal," Kata Purnomo Yusgiantoro, Menteri Energi Sumber Daya Mineral di Jakarta Rabu (24/11). Masalah harga, menurut Purnomo, menjadi pertimbangan terpenting untuk merealisasikan ekspor LNG ke Chile. "Terus terang pikiran saya waktu itu sama saja waktu mengirim gas ke Amerika. Saya bilang kita mulai teken MOU dan mulai negosiasi," kata Purnomo. Untuk negosiasi telah dilakukan dengan mengirim Kepala BP Migas tadi pagi.Sedangkan mengenai sumber lapangan gas yang akan dieksploitasi, menurut Puarnomo tidak ada masalah. "Baiknya mereka minta gas pada akhir 2007 dan 2008 akhir,"ujarnya. Sehingga mudah-mudahan Kalimantan Timur dapat dikembangkan lapangan baru. "Jadi prinsipnya kita memakai step wise policy, artinya jalan saja dulu sambil kita lihat harganya cocok atau tidak dan sumbernya dari mana,"kata Purnomo.Sebelumnya dalam pertemuan APEC di Chile diangkat energy security. "Konsep seperti itu kita sudah punya seperti diversifikasi energy dan Konservasi energy,"ujar Purnomo. Terjadi pertemuan antara Presiden SBY dan Presiden Chile Ricardo lagos untuk melakukan kerjasama ekonomi. Kemudian ada pertemuan bilateral yang ditindak lanjuti ditingkat menteri. "MOU sendiri ditandatangai tanggal 20 lalu dan Presiden lagos minta LNG, ucapnya.Dari segi volume kebutuhan Chile antara 2-4 juta ton per tahun. Jumlah ini bagi Indonesia, tidak masalah, tapi seperti kata menteri Purnomo, yang terpenting adalah soal harga. Muhamad Fasabeni

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

6 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya