Medco Selesaikan Pengeboran Lima Sumur Migas

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 19 September 2013 13:38 WIB

Medco Energi. TEMPO/Cheppy A. Muchlis

TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk menyatakan telah menyelesaikan kegiatan eksplorasi di lima sumur dari sejumlah blok di dalam dan luar negeri hingga September 2013. Sumur yang berada di dalam negeri yakni Sumur Matang-1 di Blok A, Aceh dan Bajul Besar-1 di Blok Simenggaris, Kalimantan Timur. Adapun sumur di luar negeri adalah Ras Nowmah South-1, Ras Nowmah North-1, dan Sueda-1, yang berada di Blok 9 Malik di Yaman.

Direktur Utama MedcoEnergi, Lukman Mahfoedz mengatakan, meskipun terdapat isu pembebasan lahan dan proses perizinan di kegiatan eksplorasi Indonesia, perusahaan tetap melakukan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi. "Fokus strategi perusahaan tetap pada bisnis eksplorasi dan produksi, termasuk kegiatan eksplorasi yang aktif menemukan lebih banyak hidrokarbon," ujar Lukman seperti dikutip dari siaran pers pada Kamis, 19 September 2013.

Pada 2013-2014, Medco Energi akan melakukan kegiatan eksplorasi di 28 sumur, di dalam negeri dan luar negeri. Operasi di Internasional, terdiri dari Area 47 di Libya, Blok 82, 83 dan Blok 9 Malik di Yaman. Kegiatan eksplorasi pada 2014 akan dilakukan pada sejumlah lebih dari 16 sumur, yang terdiri dari enam sumur di Indonesia dan sepuluh sumur di luar negeri dengan total anggaran hingga US$ 190 juta.

Saat ini, perusahaan sedang melakukan eksplorasi di Indonesia, yakni Lagan Deep-1A di Blok South Central Sumatera (SCS), Sumatera Selatan. Sumur Lagan Deep-1A diharapkan dapat membuktikan akumulasi gas yang cukup besar pada formasi Talang Akar. "Penemuan ini akan menambah cadangan gas untuk memasok kebutuhan energi di Sumatera Selatan," ujarnya.

Saat ini MedcoEnergi telah memasok sekitar 120 juta standar kaki kubik per hari ke pengguna gas di Sumatera Selatan.

Selain Lagan Deep-1A, enam sumur saat ini sedang menunggu rig spud-in yang akan dilakukan pada tahun ini, dimulai dengan Salina-1 (Blok Rimau), Arung-1 (Blok SCS), Pastel (Blok Tarakan), semua berada di Indonesia, dan O2 di Area 47 (Libya), serta Al Shamliah dan Al Hedba Plateau-1 yang keduanya di Yaman.

Tahun depan, MedcoEnergi akan melakukan pengeboran satu sumur eksplorasi di Blok Senoro-Toili untuk menambah cadangan gas yang dapat dimonetisasi sebagai liquefied natural gas (LNG) atau gas pipa. Sumur ini merupakan tambahan dari lima sumur eksplorasi yang akan dibor di daerah lain di Indonesia.

Sementara di luar negeri, perusahaan akan mengebor empat sumur eksplorasi di Area 47 Libya dengan harapan dapat mengulang kesuksesan dalam penemuan cadangan minyak yang besar di sana.

Tahun ini, Medco Energi mengalokasikan anggaran eksplorasi mencapai US$ 120 juta, dan sampai Juli 2013 realisasi penggunaan anggaran telah mencapai US$ 50 juta.


AYU PRIMA SANDI




Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil

Baca Selengkapnya

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

22 Januari 2021

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

Pemerintahan Joe Biden untuk sementara menangguhkan izin pengeboran minyak dan gas di daratan dan perairan federal untuk memerangi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya