Angkasa Pura II Akan Bangun Gardu Listrik Bandara  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 18 September 2013 17:48 WIB

Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, (25/7). ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II menyatakan pasokan listrik di wilayah Sumatera Utara, termasuk ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, bermasalah. "Suplai di sana memang susah, tadi jam 09.25 WIB listrik ke Bandara Kualanamu juga padam," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Angkasa Pura II, Kristanto, saat dihubungi Tempo, Rabu, 18 September 2013.

Ia mengungkapkan, genset di bandara tersebut pun tidak bisa bekerja dengan cepat saat listrik padam. Saat ini, Kristanto menjelaskan, tim Angkasa Pura II sedang mencari penyebab genset yang tidak bisa cepat bekerja itu. "Kami belum bisa bilang apa masalahnya karena belum diketahui," ujarnya.

Ia menuturkan, genset yang tersedia di Bandara Kualanamu belum bisa menjangkau kebutuhan listrik di semua unit bandara. Ia menyebut hanya peralatan utama yang mendapat listrik dari genset, seperti alat checking.

Pasokan listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) baru kembali normal pada 11.45 WIB. Dengan peristiwa matinya listrik hari ini, Angkasa Pura II berencana membangun gardu khusus untuk kebutuhan listrik Bandara Kualanamu. Ia mengatakan terputusnya suplai listrik sebelumnya sudah pernah beberapa kali terjadi di bandara itu. "Namun tidak separah hari ini," ujar Kristanto.

Akibat padamnya listrik pagi tadi di Bandara Kualanamu, satu penerbangan Malaysia Airlines dari bandara tersebut terlambat 50 menit. Sekitar pukul 10.00 WIB saat pesawat hendak berangkat, listrik padam. Sedangkan garbarata masih menempel pada pesawat. Oleh karena itu dibutuhkan waktu sehingga pesawat bisa dimundurkan dan berangkat.

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyatakan pasokan listrik untuk Bandara Kualanamu, Deli Serdang, sempat terhenti pagi tadi. "Sempat mati tiga kali, sekitar pukul 09.00 WIB," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono.

Ia menjelaskan, meski terjadi gangguan, pelayanan navigasi tetap berjalan karena bandara setempat menggunakan ganset untuk mengoperasikan alat radar saat pasokan listrik terhenti. Daya yang dihasilkan genset, Wisnu melanjutkan, dimanfaatkan untuk uninterruptible power supply (UPS).

MARIA YUNIAR

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie

Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie





Advertising
Advertising

Berita terkait

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

50 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

30 Januari 2024

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

23 Januari 2024

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru di lima bandara yang dikelolanya.

Baca Selengkapnya

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

7 Januari 2024

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

PT Angkasa Pura II yang mengelola 20 bandara sepanjang masa libur Nataru kemarin tercatat melayani 4,2 juta penumpang pesawat.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

16 Oktober 2023

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

1 Juli 2023

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

Baru 40 persen masyarakat yang pakai angkutan umum untuk mengakses Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

16 Juni 2023

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

Aada sekira 40 sampai dengan 50 ribu orang yang bekerja di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, sehingga bus Transjakarta diperlukan.

Baca Selengkapnya

3.000 Tiket KA Bandara Kualanamu Terjual Selama Libur Panjang Pekan Ini

3 Juni 2023

3.000 Tiket KA Bandara Kualanamu Terjual Selama Libur Panjang Pekan Ini

Ruang tunggu stasiun kereta api di Bandara Kualanamu penuh. Libur panjang, dimanfaatkan masyarakat menikmati perjalanan KA bandara menuju pusat kota.

Baca Selengkapnya

Rekap Arus Mudik Gelombang Pertama Lebaran 2023: Tiket Kereta Api Nyaris Ludes, Pengguna Jalan Tol Mulai Naik

18 April 2023

Rekap Arus Mudik Gelombang Pertama Lebaran 2023: Tiket Kereta Api Nyaris Ludes, Pengguna Jalan Tol Mulai Naik

Gelombang kedua arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan mulai terjadi pada hari ini, Selasa, 18 April 2023.

Baca Selengkapnya