Pemerintah Kembangkan Kebun Energi

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 18 September 2013 14:18 WIB

Bahan bakar nabati

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang gencar mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak dengan energi alternatif berupa bahan nabati. Selain mengeluarkan mandatory pemanfaatan biodiesel sebagai campuran solar hingga 10 persen, pemerintah berencana mengembangkan model perkebunan energi terintegrasi.

Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan, perkebunan energi terintegrasi ini menghubungkan perkebunan tanaman penghasil bahan bakar nabati dengan pengolahan pada suatu wilayah. "Agar terintegrasi dari hulu hingga hilir pada sebuah rantai nilai," kata Rusman dalam sambutannya di Workshop Pengembangan Bioenergi Nasional, Rabu, 19 September 2013.

Sebagi institusi di sektor hulu, Kementerian Pertanian bertugas menyediakan bahan baku. Tugas penyediaan bahan baku tersebut sudah diinstruksikan Presiden dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2006. "Penyediaan tanaman termasuk memfasilitasi penyediaan bibit dan benih, penyuluhan dan integrasi kegiatan pengembangan dan kegiatan pascapanen," ujarnya.

Hingga saat ini, salah satu komoditas yang potensial sebagai sumber biodisel adalah kelapa sawit. Dengan luas lahan perkebunan sekitar 8,9 juta hektar, produksi minyak sawit mentah (CPO) mencapai 22,3 juta ton. "Apabila 25 persen CPO tersebut dikonversi untuk penyediaan biodisel, tak kurang dari 5,05 juta kiloliter biodisel dapat dihasilkan," ujarnya.

Namun, mandatory pemerintah baru-baru ini mewajibkan produsen menaikkan presentase campuran bahan bakar nabati menjadi 10 persen. Jika campuran tersebut 100 persen berbasis sawit dengan asumsi 25 persen lahan sawit untuk bahan bakar nabati, maka untuk memenuhi target tersebut dibutuhkan 1,6 juta kiloliter biodisel setara 2,6 juta hektare kebun sawit.

Komoditas lain yang potensial adalah tebu sebagai penghasil bioetanol, juga nipah dan sagu sebagai komoditas potensial penghasil bioenergi. Secara alami, komoditas-komoditas tersebut banyak tersedia di Indonesia. Sejumlah penelitian potensi dan teknologi pengolahan untuk mengembangkan komoditas tersebut sudah banyak dilakukan.

Di lokasi yang sama, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo mendukung rencana pengembangan perkebunan energi terintegrasi tersebut. Menurut dia, peningkatan penyediaan bahan baku biodisel dan bioenergi ini akan mengurangi beban negara dalam penyediaan energi. "Kementerian Pertanian harus membuat roadmap yang jelas untuk pemenuhan biodisel tersebut," ujar Susilo.

Teknologi pemrosesan mengubah minyak sawit menjadi biodisel telah banyak tersedia. Saat ini telah terpasang pabrik biodisel dengan kapasitas 4,28 juta kiloliter per tahun.

AYU PRIMA SANDI



Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie


Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

17 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

15 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya