Pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 lepas landas membawa calon haji kloter pertama embarkasi Padang, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman, Sumbar, Selasa (10/9). Sebanyak 369 calon haji kloter pertama dari kabupaten Tanah Datar, Padangpanjang, dan Padang, berangkat menuju Jeddah didampingi lima orang petugas. ANTARA/Iggoy el Fitra
TEMPO.CO , Jakarta: Juru Bicara Garuda Indonesia Pujobroto menyatakan maskapainya belum mengajukan ijin operasi untuk penerbangan reguler di Bandara Halim Perdanakusumah. Menurut dia, Garuda hanya mengajukan ijin untuk penerbangan haji.
“Sepengetahuan saya reguler belum mengajukan ijin,” kata Pujo, Senin 16 September 2013. Garuda hanya mengajukan perijinan untuk keberangkatan dan kepulangan jamaah haji Indonesia dari Halim untuk bulan September sampai November 2013.
Kementerian Perhubungan menyatakan setidaknya ada lima maskapai yang sudah mengajukan izin operasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Lima maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Lion Air, AirAsia Indonesia, Mandala Airlines dan Citilink.
Juru Bicara Angkasa Pura II Kristanto mengatakan Bandara Halim sudah dapat digunakan untuk penerbangan komersil. Hal ini, kata Kristanto, dilakukan untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno Hatta. Namun, Pujo akan memastikan apakah Garuda benar-benar sudah mengajukan ijin itu.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
