Rupiah Melemah, Belanja Subsidi 2014 Membengkak

Senin, 16 September 2013 18:57 WIB

M. Chatib Basri. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah dipastikan akan berdampak pada pembengkakan belanja subsidi energi pada tahun depan. Dalam rapat dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, pemerintah memperkirakan belanja subsidi pada tahun depan mencapai Rp 328,7 triliun, atau lebih tinggi dari proyeksi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014 sebesar Rp 284,7 triliun.

"Itu karena depresiasi rupiah, dengan sendirinya akan berdampak karena minyak dalam dolar. Akibatnya akan ada tekanan," kata Menteri Chatib di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 16 September 2013.

Pemerintah saat ini tengah mengkaji berbagai kemungkinan akibat adanya perubahan asumsi makro. Dari belanja subsidi tersebut, subsidi untuk BBM, LPG, dan BBN akan meningkat menjadi Rp 230,8 triliun, lebih tinggi dari anggaran yang diajukan dalam RAPBN sebesar Rp 194,9 triliun. Sementara estimasi belanja subsidi listrik diperkirakan mencapai Rp 98 triliun, naik dari sebelumnya Rp 89,8 triliun.

Adapun estimasi pendapatan negara pada 2014 sebesar Rp 1.640,3 triliun, turun dari sebelumnya sebesar Rp 1.662,2 triliun. Sementara estimasi belanja negara diperkirakan Rp 1.849,8 triliun, naik dari RAPBN 2014 sebesar Rp 1.816,7 triliun. Dengan kondisi tersebut, estimasi defisit anggaran sebesar 2,02 persen, naik dari sebelumnya sebesar 1,49 persen.

"Tapi jangan diartikan defisitnya akan menjadi 2,02 persen. Itu karena perkiraan perubahan asumsi makro sehingga belanjanya berubah. Dan belum ada effort yang dilakukan pemerintah. Defisitnya akan kurang dari 2,02 persen," kata Chatib.

Chatib mengatakan pada tahun depan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral harus melakukan berbagai upaya untuk menekan konsumsi BBM agar subsidi lebih tepat sasaran. Menurut dia, berdasarkan range yang disepakati di Komisi Energi DPR, kuota BBM diperkirakan akan mencapai 48-51 juta kiloliter. "Nanti tentu harus ada pembicaraan. Diharapkan kurang dari itu," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Armida Alisjahbana, mengatakan harus ada langkah yang untuk mengurangi volume konsumsi BBM. "Tadi rangenya 48-51 juta kiloliter. Itu kan belum dihitung dengan BBN (biofuel) 10 persen. Angka volume BBM itu belum dihitung dengan langkah yang akan dilakukan pemerintah," katanya.

Selain itu, upaya penerapan Radio Frequention Identification (RFID) dan konversi BBM ke Bahan Bakar Gas juga harus dilakukan dengan cepat. Jika skenario untuk mengurangi konsumsi BBM bisa dilakukan, Armida mengatakan angka defisit dan volume konsumsi bisa berkurang. "Jadi semua itu baru perkiraan, belum dihitung lagi. Itu bisa berkurang dari estimasi," tutur Armida.

ANGGA SUKMA WIJAYA


Topik Terhangat:
Anak Ahmad Dhani | Bunda Putri | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie


Berita Terkait





Advertising
Advertising


Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

17 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya