TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Koordinator Perekonomian akan menggelar pekan promosi usaha kecil dan menengah Indonesia di sela Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economy Cooperation (APEC) pada 3 hingga 8 Oktober 2013 mendatang. Gelaran pameran dan kompetisi wirausaha yang bernama Unthinkable Week ini akan diikuti ratusan UKM lokal baik bidang produk maupun jasa.
"Lewat acara ini kami ingin mengajak wirausahawan muda Indonesia untuk berani tampil di kancah internasional," ujar Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Edy Putra Irawadi dalam konferensi pers peluncuran acara tersebut di kantornya, Jumat, 13 September 2013.
Dalam acara ini, katanya, para wirausahawan juga akan saling berlomba mengajukan konsep bisnis dan mengikuti sejumlah workshop pengembangan UKM.
Selain diikuti 200-an peserta asal Indonesia, lomba ini juga akan diramaikan 60 wirausahawan negara-negara APEC. "Pemenangnya akan mendapatkan modal usaha yang didukung dana corporate social responsibility perusahaan asal negara APEC," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Koordinasi Nasional Pengembangan Kewirausahaan Kreatif Kementerian Koordinator Perekonomian Handito Juwono menjelaskan, acara ini juga akan diisi pelatihan bagi para wirausahawan untuk menembus pasar internasional. "Produk dan jasanya dipromosikan dalam pameran, tapi mereka juga harus tahu cara menembus pasar luar negeri," katanya.
Tim pengembangan kewirausahaan pemerintah, ujar Handiti, akan melakukan pelatihan dan pendampingan bagi wirausahawan lokal yang berminat memasarkan produknya ke pasar internasional. "Kami juga menyediakan program pembiayaan dan pelatihan perdagangan internasional." Selama ini, menurutnya, produk UKM Indonesia punya potensi besar namun para pelakunya tidak tahu cara memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas.
