TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan tidak akan memberikan instruksi khusus kepada para BUMN untuk menjadi importir kedelai. “Tidak, tidak ada instruksi. Kalau BUMN ditugaskan karena misinya stabilkan harga, bukan dagang,” katanya di Jakarta, Senin, 9 September 2013.

Bila bermisi dagang, ia tidak menjamin bahwa BUMN bisa memberikan harga yang murah. “Karena kalau bukan penugasan, berarti pasar bebas. Pasar bebas kan orientasi keuntungan, tidak boleh rugi,” katanya. Karena itu, ia menyerahkan kepada setiap direksi apakah hendak mengajukan impor atau tidak.

Seperti diketahui, penunjukan Bulog sebagai importir kedelai tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2013 yang diterbitkan pada 8 Mei 2013. Dalam Perpres ini disebutkan bahwa Bulog diizinkan mengimpor kedelai jika diperlukan. Salah satunya untuk stabilisasi harga, seperti saat ini ketika harga kedelai terus naik.

Kementerian Perdagangan menyatakan akan membuka kesempatan bagi badan usaha milik negara yang berminat mengimpor kedelai. "Untuk BUMN lain yang berminat dimungkinkan dengan syarat memenuhi ketentuan," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi dalam surat elektronik kepada Tempo, Senin, 9 September 2013.

Bachrul mengatakan telah memberi alokasi impor kedelai 100 ribu ton kepada Bulog. Adapun kepada Gakoptindo telah diberikan izin mengimpor 20 ribu ton kedelai. "Mereka dapat mengajukan tambahan sesuai kebutuhan setiap saat," ujar dia.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Ismed Hasan Putro, mengaku siap menjadi importir kedelai. Namun ia tidak mau buru-buru menanggapi tawaran dari Kementerian Perdagangan tersebut. “RNI siap kalau memang political will menawarkan BUMN sebagai perpanjangtanganan pemerintah, tapi saya tidak mau kesusu atau kecele,” katanya.

ANANDA WIDHIA PUTRI

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS | Suriah Mencekam

Berita Terpopuler:
Bagaimana Dul Mengendarai Mobil? Ini Kata Temannya
Tabrakan Jagorawi, Ada Catatan Fisika di Mobil Dul
Pesan Terakhir Salah Satu Korban Tabrakan Jagorawi
Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani
2 Tweet Ahmad Dhani Setelah Tabrakan Jagorawi