Pefindo Revisi Target Pemeringkatan Obligasi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 5 September 2013 14:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan target jumlah pemeringkatan obligasi selama tahun ini. Hingga Agustus 2013, nilai emisi obligasi baru mencapai Rp 40,9 triliun dari target awal Rp 70-80 triliun.
"Melihat kondisi makro saat ini, kemungkinan untuk merevisi peringkat tinggi. Nilainya sedang dihitung," kata Direktur Hukum dan Kepatuhan Pefindo, Yohanes Arts Abimanyu, dalam jumpa pers di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 4 September 2013.
Dari angka itu, kata Yohannes, terdapat Rp 11,1 triliun emisi obligasi dalam pipeline pemeringkatan. Beberapa sektornya antara lain, perbankan, konstruksi, properti, dan pembiayaan.
Namun, ada juga empat perusahaan yang memutuskan untuk menunda penerbitan obligasi. Nilainya yakni sebesar Rp 1,65 triliun. Keempat perusahaan itu berasal dari sektor seperti perbankan, konstruksi, dan perkebunan.
"Alasannya karena kondisi sekarang tidak bagus, mereka harus membayar kupon bunga lebih mahal ketimbang suku bunga Bank Indonesia yang naik hingga 7 persen atau sebanyak 125 basis point dalam tiga bulan," kata Yohannes.
Direktur Pemeringkatan Pefindo Vonny Widjaja menambahkan, pihaknya tengah memantau kinerja perusahaan dalam portofolio. Pihaknya tidak menutup kemungkinan terjadi penurunan pemeringkatan jika kondisi pelemahan berlangsung lama.
Untuk mengevaluasi pemeringkatan, Pefindo mempertimbangkan perkembangan situasi nilai tukar rupiah dan tingkat struktur modal perusahaan. "Kalau rupiah terus melemah, dampaknya akan lebih signifikan kepada perusahaan," tuturnya.
Selain itu, kata Vonny, pihaknya akan melihat tingkat utang. "Kalau utang perusahaan besar, terutama yang dalam dolar Amerika Serikat, selain profit turun, tentu akan mempengaruhi kualitas kredit mereka," ujar Vonny.
RIRIN AGUSTIA
Topik Terhangat
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Tes Penerimaan CPNS
Berita Terpopuler
Istri Jaksa Pamer Pistol Juga Kerap Berulah
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Jaksa Pamer Pistol Diperiksa Pengawas Kejagung
Jatah BLSM Diambil Orang, Kakek Ini Meninggal
2 Polisi Bernama Agus, Selamatkan Nyawa Warga