55 Penerbangan Lion Air Terlambat dalam Dua Hari

Reporter

Selasa, 3 September 2013 14:39 WIB

Pesawat Lion Air. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengatakan ada 55 penerbangan dari maskapainya yang terlambat atau delay dalam dua hari ini. Pada Ahad, 1 September 2013, ada 25 penerbangan yang terlambat. Sedangkan di Senin, 2 September 2013, jumlah penerbangan yang telat dari jadwalnya berkurang jadi 20 kali.

"Di Ahad, penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan antara satu hingga enam jam. Pada Senin, keterlambatan antara satu sampai tiga jam," kata Edward, Selasa, 3 September 2013. "Keterlambatan pada Ahad karena tiga pilot sakit sehingga tidak masuk."

Edward menuturkan, awal keterlambatan terjadi karena satu pesawat ATR yang dioperasikan Lion Air untuk jurusan Lombok mengalami kendala teknis. Hal ini membawa efek domino bagi penerbangan Lion Air di seluruh wilayah Indonesia. Selanjutnya, 15 petugas lapangan atau ground handling di Bandara Ngurah Rai pun sakit dan tidak dapat bertugas. "Kini manajemen maskapai sedang menyelidiki kebenaran kondisi dari 15 petugas itu."

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyatakan, keterlambatan penerbangan Lion Air yang makin parah bukan karena pelayanan air traffic controller (ATC), melainkan disebabkan masalah internal Lion. "Bukan dari ATC, saya yakin seribu persen," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono.

Wisnu melihat keterlambatan penerbangan makin marak dalam beberapa waktu belakangan ini. Keterlambatan itu pun tak hanya berasal dari Lion Air. "Banyak maskapai melakukan ekspansi dan ingin terbang di waktu yang hampir bersamaan, yaitu saat golden time. Di Soekarno-Hatta saja, jumlah pesawat Lion Air bisa 40 persen dari total pesawat yang ada," ujarnya.

MARIA YUNIAR

Berita Lainnya:
Ini Cara Fathanah Cuci Uangnya
Anggota DPRD Bacok Warga di Kantornya
Bertemu Foke, Ahok Cium Pipi Kanan Kiri
PNS Situbondo Diwajibkan Salat Berjemaah
Jenazah Soetandyo Disambut Isak Tangis Keluarga
Ada BMW di Rusunawa Cipinang Muara

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya